Bak Kungfu Master, Viral Aksi Sosok Diduga Cleaning Service Ringkus Pelaku Penembakan Kantor MUI

TRIBUNWOW.COM - Sosok yang petugas kebersihan alias cleaning service berbaju putih viral setelah terjadinya penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Pria tersebut viral setelah berhasil meringkus pelaku penembakan, M (60).

Dilansir TribunWow.com, foto pria yang diduga cleaning service itu pun viral di media sosial.

Dalam foto yang beredar, sosok pria berkemeja putih dan celana hitam itu tampak memegang gagang wiper saat meringkus pelaku.

Baca juga: Viral Motor Pemudik Masuk Tol Jagorawi, Justru Meledek dan Makin Ngegas saat Dikejar Petugas

Ia terlihat ikut meringkus pelaku penembakan yang sudah tertelungkup di jalan beraspal.

Pria tersebut menekan bahu belakang pelaku menggunakan kaki kirinya.

Sementara itu, dalam foto yang sama, terlihat petugas keamanan menggenggam kedua tangan pelaku ke belakang agar tak bisa bergerak.

Entah apa maksud pria tersebut memegang gagang wiper. Apakah termasuk jurus untuk melumpuhkan pelaku?

Foto pria yang diduga cleaning service itu viral setelah diunggah akun Twitter @BNGPY.

Baca juga: Pernah Dipenjara Buntut Rusak Gedung DPRD Lampung, Pelaku Penembakan Kantor MUI Bawa Surat Ancaman

Dalam bahasa Inggris, akun tersebut menyebut aksi pria yang diduga petugas kebersihan bak seorang master kungfu.

"Kung Fu is everything we do daily. That dude with a water wiper on his hand is (in some way) a Kung Fu master," tulisnya.

Unggahan akun tersebut menarik perhatian warganet.

Hingga Rabu (3/5/2023), unggahan itu sudah dilihat lebih dari 47,5 ribu pengguna.

"Abis bantuin nangkep penjahat lgsg balik lagi ke kerjaannya seperti gak terjadi apa2. The real Kung Fu master," komentar @King******.

"Liu Kang," tulis akun @yus*********.

"nunggu sisitivi," komentar akun @kang**** singkat.

Detik-detik Penembakan

Beredar video penangkapan pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jl. Proklamasi 51, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023) sekira pukul 11.00 WIB.

Dilansir TribunWow.com, pihak kepolisian menemukan identitas pelaku yang tewas saat ditangkap tersebut.

Akibat kejadian tersebut seorang staf administrasi dan seorang resepsionis mengalami luka terkena kaca dan tembakan.

Baca juga: Bantah Radikal, Pengurus MUI Sukabumi Ngaku Iseng Buat Video Viral Bawa Senjata, Begini Nasibnya

Diketahui, pria tersebut rupanya sudah datang tiga kali ke kantor tersebut dan mengaku ingin bertemu dengan Ketua Umum MUI.

Namun ia hanya bisa bertemu dengan staf penerima di lobi kantor.

Lantaran tak berhasil melaksanakan keinginannya, pria tersebut lantas mengeluarkan senjata airsoftgun dan menembaki lobi secara membabi buta.

Pelaku berusaha kabur namun berhasil dilumpuhkan oleh petugas pengamanan dalam (pamdal) kantor pusat MUI.

"Pada saat proses diamankan, beberapa saat kemudian tersangka ini pingsan. Maka dibawa ke polsek, dari polsek dilarikan ke Puskesmas Menteng," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Selasa (2/5/2023) dikutip Kompas.com.

"Pada saat diperiksa oleh dokter puskesmas yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya.

Terkait hal ini, beredar di media sosial video detik-detik pengamanan pelaku yang sudah terlihat lemas.

Seperti dibagikan akun Instagram @andreli_48, Selasa (2/5/2023), tampak pria berbaju kotak-kotak dan berjaket hitam duduk berlutut di tanah.

Petugas polisi tampak mengerubungi pria tersebut dan berusaha mengangkatnya.

Namun, pelaku tampak lemas dan sama sekali tak merespons hingga akhirnya dimasukkan ke dalam mobil polisi dengan cara digotong.

Lebih lanjut, pihak kepolisian berhasil mendapatkan identitas pelaku yang berinisial M (60) dan merupakan warga Lampung.

"Identitas pelaku sudah ada, inisialnya M. KTPnya Lampung. Usia sekitar 60-an," terang Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin dikutip TribunCirebon.com.

Setelah dibawa ke Puskesmas Menteng, jasad pelaku kini diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Meski belum bisa mengetahui pasti penyebab pelaku tewas, pihak kepolisian menemukan sejumlah obat-obatan dalam tas pria tersebut.

"Saat ini sedang mau diautopsi. Nanti dari sanalah baru diketahui penyebab meninggalnya kenapa karena ditemukan juga dalam tasnya barang-barang seperti obat-obatan buku rekening dan beberapa lembar surat-surat," tandas Komarudin.

Baca juga: Siap Tanggung Jawab, Bengkel di Bogor yang Viral Getok Harga Berdalih Hanya Kurang Komunikasi

(TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait Penembakan Kantor MUI