Berita Viral
AKBP Achiruddin H Ternyata Rutin Diberi Uang Pemilik Gudang BBM Ilegal, Penyidik Temukan Bukti Ini
Rupanya AKBP Achiruddin Hasibuan rutin diberi uang oleh pemilik gudang solar, dan penyidik temukan sejumalh bukti ini.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Via
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Setelah kasus penganiayaan sang anak viral, kini sumber kekayaan perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi sorotan publik.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (1/5/2023), pemilik gudang solar yaitu Kantor PT Almira (ANR) ternyata rutin memberi uang jasa pengawas pada AKBP Achiruddin Hasibuan sejak tahun 2018.
Hal tersebut diketahui dari hasil penggeledahan tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut).
Baca juga: Nyambi Jadi Pengawas Gudang BBM Ilegal, AKBP Achiruddin Hasibuan Akui Dapat Setoran sejak 2018
Diketahui kantor PT Almira (ANR) terletak di jalan Mustang Villa Polania Indah Nomor 28, Kecematan Medan Kota, Sumut.
Kepala Bidang (kabid), Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menuturkan penyidik krimsus tengah mendalami kasus gratifikasi yang dilakukan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan.
"Iya penyidik Krimsus menggeledah di rumah AH untuk mendalami gratifikasinya," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi pada Minggu (30/4/2023) malam.
Hadi menuturkan bahwa pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti di rumah AKBP Achiruddin.
Barang bukti yang ditemukan di antaranya kwitansi pembayaran, buku tabungan, buku transaksi keuangan, STNK kendaraan dan rekening koran.
Baca juga: Serius Bantu Korban Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin, Hotman Paris Bongkar Isi Chat dengan Ibu Ken
Dan selama penggeledahan itu terjadi disaksikan oleh kepala lingkungan setempat dan istri AKBP Achiruddin.
"Dari lokasi penggeledahan di rumah AKBP AH, disita barang bukti kwitansi pembayaran, buku tabungan, buku transaksi keuangan, STNK kendaraan dan rekening koran. Selama penggeledahan turut disaksikan kepala lingkungan dan istri AKBP AH," ujar Hadi.
Barang bukti yang ditemukan di rumah AKBP Achiruddin kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Sementara hasil dari penggeledahan di kantor PT Almira, turut disita sejumlah dokumen terkait perizinan dan dokumen pembelian BBM," ujar Hadi.
"Sehingga dengan bukti temuan gratifikasi itu menjadi pintu masuk penyidik mendalami harta kekayaan AH yang diduga tidak wajar serta penerapan Pasal TPPU," tambahnya.
Di samping itu menurut keterangan Hadi, kini AKBP Achiruddin ditahan oleh Bidang Propam Polda Sumut.
"Untuk AKBP AH sudah ditahan oleh Bid Propam Polda Sumut di tempat khusus (patsus) untuk menjalani pemeriksaan selama beberapa hari kedepan," ujar Hadi.
