Persebaya Surabaya Resmi Pulangkan Reva Adi Utama Gantikan Alta Ballah, Begini Tanggapan Bonek Mania

Mantan penyerang Persis Solo, Ferdinand Sinaga tentu lebih unggul dari segi pengalaman dan statistik.

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com, statistik Ferdinand Sinaga dapat diketahui.

Selama membela empat tim berbeda, Ferdinand Sinaga mampu mengoleksi 54 gol dan 10 assist dalam 180 pertandingan.

Keunggulan lain dari Ferdinand Sinaga adalah sederet prestasi yang didapatkannya selama membela empat tim berbeda.

Ferdinand Sinaga pernah merasakan dua kali juara Liga Indonesia ketika berseragam Persib Bandung dan Semen Padang.

Bahkan, Ferdinand Sinaga menyabet gelar top skorer Liga 1 yang kala itu bernama Liga Prima Indonesia 2011/2012.

Untuk harga pasar Ferdinand Sinaga juga sangat ramah di kantong Persebaya Surabaya.

Ferdinand Sinaga kini memiliki harga pasar sebesar Rp 869 juta di usianya yang menginjak 34 tahun.

Baca juga: Meski Kabarnya Sudah Deal, Enric Saborit Ternyata Berpotensi Batal Gabung Persib, Bobotoh Was-was?

2. Lerby Eliandry

Mantan bomber Bali United, Lerby Eliandry lebih unggul dari segi produktifitas gol.

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com, Lerby Eliandry mampu mengoleksi 44 gol dan 9 assist dari 149 penampilannya di dua klub berbeda.

Statistik tersebut menjadi bukti ketajaman Lerby Eliandry selama menjadi juru gedor di tim yang dibelanya.

Performa apik Lerby Eliandry lebih ditunjukkan ketika berseragam Borneo FC selama empat musim.

Sedangkan di Bali United, Lerby Eliandry meredup karena minim mendapatkan menit bermain.

Keunggulan lain dari Lerby Eliandry adalah usia yang lebih muda ketimbang Ferdinand Sinaga.

Lerby Eliandry masih bisa menemukan performa terbaiknya di usianya yang menginjak 31 tahun.

Berbeda dengan Ferdinand Sinaga yang performanya terus menurun seiring bertambahnya usia.

Terbukti dari segi harga pasar, Lerby Eliandry belum mengalami penurunan yang drastis tepatnya sebesar Rp 2 miliar.(TribunWow.com)

Berikta terkait lainnya