Berita Viral
Siap Bantu Mahasiswa di Medan yang Dianiaya Anak AKBP Achiruddin, Hotman Paris Minta Bantuan Netizen
Hotman Paris bersedia membantu mahasiswa di Medan yang dianiaya oleh anak perwira polisi AKBP Achiruddin.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan menarik perhatian publik.
Salah satu orang yang menaruh perhatian pada kasus ini adalah pengacara kondang Hotman Paris.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, anak AKBP Achiruddin yaitu Aditya Hasibuan telah menganiaya seorang mahasiswa di Medan yang bernama Ken Admiral.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @hotmanparisofficial pada Kamis (27/4/2023), Hotman Paris terlihat mengunggah video ibu Ken Admiral saat diwawancara di sebuah stasiun TV.
Baca juga: Terkuak Alasan Mahasiswa di Medan Nekat Datangi Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Tapi Malah Dianiaya
Dalam unggahannya itu Hotman Paris menuliskan caption bersedia membantu keluarga Ken Admiral untuk mendapatkan keadilan hukum.
Namun demikian Hotman Paris meminta bantuan netizen.
Hotman meminta agar para netizen mencari nomor WhatsApp ibu dari Ken Admiral.
"Sudah banyak hubungin hotman 911 sejak vidio viral tapi harus Korban atau ibunya yg hubungin hotman 911 agar bisa beri bantuan hukum! Ayok Badan Netizen Indonesia cari no wa Ibu korban," tulis Hotman Paris.
Lantas tak berselang lama, unggahan Hotman Paris itu mendapatkan tanggapan dari kakak kandung Ken Admiral yaitu selebgram Dinda Safay.
Di mana Dinda Safay mengomentari postingan Hotman Paris.

Dinda Safay mempertanyakan bagaimana ia harus menghubungi Hotman Paris.
"Bang saya selaku kakak Ken Admiral melalui media apa bisa saya hubungi abang? Terimakasi bang," tulis @dindasafay.
Sontak komentar Dinda Safay itu mendapatkan tanggapan dari warganet.
"@dindasafay DM aja mbk,, biar keluarga mbknya ada bantuan hukum dr bang hotmanm," tulis @pini*****.
"@dindasafay gas kan kak, jgn mau damai. Hukum seberat" nya orang yg berasa kebal hukum dan arogan itu," tulis @sil****.
"@dindasafay di DM aja @hotmanparisofficial nya mbak," tulis @mrsp****.
"@dindasafay semoga cepat ditangani karena anak seperti ini berbahaya buat semua orang.....karena didikan bapak nya yg kurang baik," @haki****.
Dinda Safay Buka Suara
Selebgram Dinda Safay alias Dinda Shafa Yana mengakui korban penganiayaan bernama Ken Admiral adalah adik kandungnya.
Dilansir TribunWow.com, Dinda beserta keluarga saat ini tengah berupaya mendapatkan keadilan atas kasus penganiayaan oleh Aditya Hasibuan, putra perwira polisi AKPB Achiruddin Hasibuan tersebut.
Selebgram pemilik akun @dindasafay itu pun mengunggah perkembangan kasus yang kini sudah mendapat titik terang.
Hal ini dibeberkan Dinda dalam unggahan InstaStory di Instagram miliknya pada, Selasa (25/4/2023).
Dijelaskan bahwa Ken Admiral adalah adik kandungnya dan memperingatkan akan adanya asumsi sesat yang disebarkan di luaran.
"Saya mohon untuk seluruh yang ikut serta mengikuti kasus ini. Hati-hati dengan opini yang digiring di luar sana terhadap pihak kami, dikarenakan banyak asumsi yang salah dan tidak akurat guna meruntuhkan bukti kami. Sebelumnya saya Dinda Shafa Yana, selaku kakak kandung dari Ken Admiral menyatakan setiap kata yang saya ucapkan adalah FAKTA YANG NYATA BESERTA BUKTI AKURAT," tulis Dinda.
Dinda kemudian membagikan cupikan video penganiayaan viral yang dialami adiknya pada 22 Desember 2022 lalu.
Ia pun meminta tolong agar video tersebut dibagikan untuk menarik atensi terhadap kasus tersebut.
"Aku gak bisa minta apa-apa sama kalian, tapi aku cuma mau minta tolong buat kalian bantu repost video di bawah ini, guna untuk agar kasus tidak tenggelam," tuturnya.
"3 bulan saya nangis nggak berhenti, dan saya harap dengan naiknya kasus ini maka tangisan kami sekeluarga juga berhenti."
Baca juga: Skenario Licik AKBP Achiruddin Hasibuan, Pura-pura Buat Video Nasihati Anaknya, Ini Tujuannya
"Sampai detik ini aja satu video pun gak ada yang saya berani tonton."
Setelah pelaku ditetapkan sebagai tersangka, Dinda pun mengucap terima kasih pada Kapolri dan Polda Sumut.
Sembari membagikan press release Polda Sumut, Dinda berharap agar ayah pelaku yang ikut menonton dan memprovokasi aksi penganiayaan tersebut dicopot dari jabatannya dan dipecat.
Kemudian, ia pun membeberkan perkembangan kasus di mana pelaku sudah ditahan sementara sang perwira polisi telah diproses Propam.
"Saat ini Aditya Hasibuan sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. Sementara AKBP Achiruddin ditempatkan di tempat khusus untuk diproses dari sisi etik. Dia juga telah dicopot dari jabatannya." (TribunWow.com)