Breaking News:

Terkini Daerah

Kerap Hina Muhammadiyah, Ini Isi Ujaran Kebencian Ustaz Hafzan El Hadi yang Berujung Laporan Polisi

Kerap menghina Muhammadiyah lewat media sosial, ini ujaran kebencian Ustaz Hafzan yang berujung pada laporan polisi.

Editor: Anung
YouTube Abu Akyas Official
Ustaz Hafzan El Hadi dilaporkan ke polisi oleh perwakilan Anggota Muda Muhammadiyah (AMM) Payakumbuh dan Lima Puluh Kota terkait kasus ujaran kebencian terhadap organisasi Muhammadiyah. 

TRIBUNWOW.COM - Ustaz Hafzan El Hadi dilaporkan ke polisi oleh perwakilan Anggota Muda Muhammadiyah (AMM) Payakumbuh dan Lima Puluh Kota terkait kasus ujaran kebencian terhadap organisasi Muhammadiyah.

Diketahui Ustaz Hafzan El Hadi ini sudah kerap melontarkan penghinaan terhadap Muhammadiyah namun baru kali ini dilaporkan ke pihak kepolisian.

Dikutip TribunWow dari Tribun Padang, hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar, Deri Rizal.

Baca juga: Beda Hari Idul Fitri, Viral Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Kini Nasib di Ujung Tanduk

"Sebetulnya ada banyak ujaran kebencian kepada Muhammadiyah yang disebar oleh ustaz ini melalui akun facebook-nya, tapi yang dilaporkan ke polisi itu adalah postingan 21 April 2023 lalu," kata Deri, Rabu (26/4/2023).

Deri menyebut, melalui postingan ustaz itu, organisasi Muhammadiyah dituduh sama dengan Syiah. Hal ini pun membuat seluruh kader Muhammadiyah merasa tidak senang.

Kendati sudah meminta maaf, kata Deri, laporan bakal tetap dilanjutkan pihaknya sesuai prosedur hukum yang berlaku di Indonesia.

"Ustaz ini memang sudah meminta maaf juga, tapi kami tetap meminta proses hukum tetap dijalankan," terang Deri kepada TribunPadang.com melalui jaringan seluler.

Lebih lanjut, kata Deri, ujaran kebencian dan penghinaan kepada organisasi Muhammadiyah baru kali ini terjadi di Sumbar, terutama tentang penetapan 1 Syawal ini.

"Sebelumnya yang saya tau, di Sumbar belum pernah ada penghinaan seperti ini kepada Muhammadiyah, ini juga baru kali pertama," ungkap Deri.

Terkait dengan penghinaan yang dilakukan Hafzan El Hadi itu, kata Deri, jangan sampai dicontoh oleh masyarakat terluas terkhusus Sumbar.

Pasalnya, sebagai umat beragama, masyarakat harus saling menghargai dan tidak menyudutkan ajaran atau aliran yang berbeda dari pribadinya.

"Secara prinsip, kita harus saling menghargai, apalagi di Indonesia ini terdiri dari berbagai suku, agama dan aliran. Lalu, setiap orang itu beramal pasti sesuai dalil yang mereka percayai juga," jelas Deri.

Deri meminta, perbedaan yang ada di masyarakat jangan sampai menjadi sumber perpecahan antar umat beragama.

"Intinya itu saling menghormati dan tidak menyalahkan semua orang yang berbeda dengan keyakinan atau pendapat kita," pungkas Deri.

Baca juga: Viral Video Diduga Anggota DPRD Bojonegoro Pangku Mesra Wanita Hebohkan Netizen: Senggol Dong

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Elvis Susilo mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait perkara Ustaz Hafzan El Hadi.

Halaman
12
Tags:
MuhammadiyahUjaran kebencianPayakumbuh
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved