5 Pemain Asal Jepang Calon Wajah Baru Liga 1, Presiden Borneo Coba Rayu Mantan Bek Inter Milan?

3. Hikaru Minegishi

PSS Sleman kabarnya kepincut mendatangkan sayap kiri kelahiran Jepang, yakni Hikaru Minegishi.

Hikaru Minegishi akan mengisi slot pemain asing PSS Sleman untuk musim depan.

Sosok Hikaru Minegishi tentu masih asing di telinga para pendukung PSS Sleman, Slemania dan BCS.

Baca juga: Ricky Cawor Cetak Gol Perdana Cantik ke Gawang Borneo, Slemania-BCS Beri Pesan Manajemen PSS Sleman

Pasalnya Hikaru Minegishi belum pernah berkarier di Liga Indonesia.

Hikaru Minegishi banyak menghabiskan karier profesionalnya di Thailand dan Singapura.

Wajar banyak Slemania dan BCS yang ingin tahu kualitas dari Hikaru Minegishi.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Hikaru Minegishi pada Minggu (19/3/2023), skill dari pemain berusia 31 tahun tersebut dapat diketahui.

Hikaru Minegishi kerap ditempatkan menjuadi sayap kiri di timnya.

Karakter permainan Hikaru Minegishi adalah sayap kiri yang bisa menusuk ke jantung pertahanan lawan.

Hikaru Minegishi kerap mengandalkan kecepatan dan kemampuan menggiring bola untuk membuat lawannya kerepotan.

Baca juga: Sinyal Kebangkitan Borneo FC: Persija hingga PSIS Semarang Dilumat, PSS Sleman Patut Waspada

Selain itu, Hikaru Minegishi memiliki akurasi umpan lambung yang patut diacungi jempol.

Layaknya sayap kiri, Hikaru Minegishi memanfaatkan akurasi umpannya untuk memanjakan rekan penyerang timnya.

Skill Hikaru Minegishi lainnya adalah kemampuan dalam bertahan.

Hikaru Minegishi kerap digeser menjadi bek kiri dan membantu pertahanan lawan.

Cara Hikaru Minegishi dalam mengambil keputusan untuk menghentikan lawan cukup ciamik.

Tekel-tekel bersih untuk menghentikan lawan sering diperlihatkan Hikaru Minegishi.

Dengan bergabungnya Hikaru Minegishi, diprediksi PSS Sleman akan semakin kuat dalam segi penyerangan dan bertahan.

Menarik dinantikan apakah Hikaru Minegishi benar-benar akan merapat ke PSS Sleman untuk musim depan.

4. Taku Ito

Lini serang Persija Jakarta di musim ini mengalami penurunan jika dibandingkan pada musim 2021/2022, winger  Jepang milik Phrae United ini bisa dipertimbangkan.

Catatan lini depan Persija Jakarta tersebut menjadi yang terendah dibandingkan dengan lima tim lainnya di posisi lima besar.

Seretnya gol lini depan Persija Jakarta di musim ini dapat dilihat dari catatan gol yang dibukukan oleh barisan lini depan Macan Kemayoran terutama di posisi penyerang sayap.

Tercatat, winger paling produktif Persija Jakarta dibukukan oleh Riko Simanjuntak dengan torehan 4 gol dari 27 pertandingan.

Sementara dua nama winger lainnya yakni Alfiryanto Nico dan Osvaldo Haay masing-masing baru bukukan 1 gol.

Kurang agresifnya lini sayap Persija Jakarta tentu saja harus segera dibenahi Thomas Doll jika ingin bersaing dalam tangga perebutan gelar juara musim depan.

Terlebih, para pesaingnya seperti Bali United dan Persib Bandung telah mempunyai barisan winger mematikan di lini depan.

Menilik dari permasalahan itu, Persija Jakarta bisa mempertimbangkan untuk mencari opsi winger asing untuk menambah agresifitas Macan Kemayoran musim depan.

Dan satu nama yang layak untuk dipertimbangkan adalah winger kiri milik Phrae United di Liga 2 Thailand, Taku Ito.

Tentu, melihat namanya, banyak yang belum mengetahui terkait sosok Taku Ito.

Mengingat sejauh ini, sosok Taku Ito memang belum pernah mencatatkan kiprah di Liga Indonesia.

Taku Ito tercatat banyak berkiprah bersama tim-tim di Liga Thailand seperti Chiangmai United, Uttradit, Phitsanulok dan terkini membela Phrae United.

Untuk catatan terkininya, Taku Ito mampu lesatkan 10 gol dan 4 assist dari 28 pertandingannya di Liga 2 Thailand.

Sementara di ajang Thai FA Cup, winger berusia 29 tahun itu sukses lesatkan 2 gol dari 4 pertandingannya.

Rapor yang tentu saja menawan untuk pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap.

Lantas, bagaimana peluang Persija Jakarta jika meminati tanda tangan Taku Ito?

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, peluang Persija Jakarta untuk bisa memboyong Taku Ito terhitung terbuka lebar.

Pasalnya, kontrak Taku Ito bersama Phrae United saat ini tinggal menyisakan hitungan bulan saja, lebih tepatnya akan berakhir per 31 Mei 2023.

Tentu, manuver harus segera dilakukan Persija Jakarta jika meminati Taku Ito untuk diboyong musim depan.

Mengingat, Phrae United tentu saja tak akan begitu saja membiarkan satu di antara pemain andalannya pergi dengan status bebas transfer di bursa transfer awal musim 2023/2024.

Menarik dinantikan langkah apa yang akan diambil oleh manajemen Persija Jakarta, akankah mempertimbangkan Taku Ito untuk diboyong musim depan.

5. Yuto Nagatomo

Dilansir oleh TribunWow.com, Borneo FC terindikasi kuat mendatangkan mantan pemain bintang raksasa Serie A, Inter Milan.

Indikasi itu tampak pada postingan sosok penting di Pesut Etam, yakni sang presiden klub, Nabil Husein.

Mantan pemain Inter Milan yang dimaksud adalah Yuto Nagatomo.

Baca juga: Bukti Kesetiaan Matheus Pato Bersama Borneo FC, Tolak Klub China dan Korea demi Perpanjang Kontrak

Terlihat, Nabil Husein membagikan foto kebersamaannya dengan sosok Yuto Nagatomo dan memampang jersey milik sang pemain di klubnya saat ini, FC Tokyo.

"Thank you @yutonagatomo55 (Terima kasih Yuto Nagatomo). Ada yang mau titip salam? Sampaikan salam kalian di sini," tulis Nabil Husein melalui Instagram pribadinya, Selasa (21/3/2023).

Prestasinya bersama Inter Milan ialah Copa Italia pada musim 2010/2011.

Selain Inter Milan, beberapa klub Eropa yang pernah diperkuat oleh pesepakbola berusia 36 tahun tersebut adalah Olympique Marseille dan Galatasaray.

Kini, memperkuat klub asal Negaranya, FC Tokyo.

Belum diketahui, apakah indikasi yang diberikan Nabil Husein tersebut adalah sebuah tanda bahwa Borneo FC merekrut Yuto Nagatomo.

Baca juga: Matheus Pato Resmi Perpanjang Kontrak di Borneo FC, Persija-PSIS Harus Cari Opsi Striker Asing Lain

Mengingat, Nabil Husein tak menyebutkan hal tersebut secara terang-terangan.

Namun, di lain sisi, kans Borneo FC untuk mendatangkan Yuto Nagatomo akan menemui jalan terjal.

Mengingat, pemain asal Saijo, Jepang tersebut masih terikat kontrak di FC Tokyo hingga 31 Januari 2024.

Itu berarti, Borneo FC harus merogoh kocek cukup dalam atau mengeluarkan uang tak sedikit untuk menebus kontrak Yuto Nagatomo di FC Tokyo. (TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1