Berita Viral
Viral Video Preman Tak Diberi THR Obrak-abrik Warung Makan di Tebet, Sejumlah Orang Disabet Parang
Viral aksi preman mengamuk rumah makan dan menganiaya sejumlah orang karena tak diberi THR.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial aksi segerombolan preman bersenjata mengamuk di sebuah rumah makan di Jalan Dr Saharjo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Pemicunya, preman tersebut kesal lantaran tak diberi jatah Tunjangan Hari Raya (THR) dari pengelola parkir di sekitar lokasi kejadian.
Dilansir TribunWow.com, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/4/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
Tak hanya merusak warung makan, preman itu juga melakukan penganiayaan.
Baca juga: Ternyata TNI AU, Begini Nasib Pria Berbaju Loreng yang Viral Tendang Motor Emak-emak dan Anaknya
Video aksi brutal segerombolan preman itu viral seusai diunggah satu di antaranya oleh akun Instagram @merekamjakarta, Senin (24/4/2023).
Dalam narasinya, akun @merekamjakarta menulis bahwa para preman menyabet sejumlah orang di warung menggunakan senjata tajam.
"Gerombolan orang yang naik motor tiba-tiba mengobrak-abrik gerobak makanan dan menyabet sejumlah orang dengan celurit dan parang," tulisnya.
Sejumlah barang di warung makan rusak akibat perbuatan preman-preman itu.
Korban luka dalam kejadian tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
"Alat-alat jualan seperti tempat tisu, kaca, dan piring rusak. Para korban luka kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," tulis akun tersebut.
"Dua orang pelaku perusakan berhasil diamankan warga. Lainnya yang membawa senjata tajam berhasil melarikan diri."
Baca juga: Pensiunan Tentara Syok Lihat Langsung Aksi Oknum TNI yang Viral Tendang Ibu Bonceng Anak: Gak Pantas
Diperkirakan, aksi premanisme itu telah merugikan warung makan hingga Rp 15 juta.
"Aksi premanisme tersebut sangat meresahkan pelaku usaha seperti dirinya. Ia mengaku, mengalami kerugian berkisar Rp10-15 juta," imbuh akun tersebut.
Kabar terkait preman mengamuk gegara THR sudah sampai di telinga Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania.
Ia menyebut pihaknya sudah mendampingi korban untuk membuat laporan ke polisi.
"Langsung ditindak lanjut Kanit Reskrim dan tim, dibawa ke komando (Polsek) untuk buat laporan dan masih dalam proses penyelidikan," ujar Chitya, dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (25/4/2023).
(TribunWow.com)
