Terkini Daerah
Pernah Ketahuan Istrinya, Pria di Nunukan Tak Kapok Ulangi Tindakan Asusila ke Anak Tiri
Pernah ketahuan merudapaksa anak tirinya, seorang pria di Nunukan justru mengamuk balik mengancam dan kembali ulangi perbuatannya hingga dua kali.
Editor: Anung
TRIBUNWOW.COM - Seorang ayah berinisial JM (33) malah mengamuk saat aksinya melakukan rudapaksa terhadap anak tirinya ketahuan oleh istrinya sendiri.
Bukannya bertaubat, JM justru mengulangi perbuatan cabulnya terhadap korban hingga dua kali setelah ketahuan yang mana semua dilakukan di rumah mereka di Nunukan, Kalimantan Utara.
Dikutip TribunWow dari Kompas, korban yang diketahui masih berusia 15 tahun takut melawan ayahnya karena kerap melihat pelaku menganiaya ibunya.
Baca juga: Biasa Berbuat Kriminal, Ini Masa Lalu Pria di Pademangan yang Rudapaksa Anak Tiri hingga Hamil
Kapolsek Nunukan Kota, Iptu Sony Dwi Hermawan mengatakan, perbuatan asusila tersebut, dilakukan di Bulan 2023.
"Terhitung ada tiga kali pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban yang merupakan anak tirinya. Semuanya dilakukan di rumah kontrakan yang ditinggali pelaku, korban, dan ibu kandung korban," ujar Sony, pada Senin (24/4/2023).
Pemerkosaan tersebut disertai ancaman kekerasan yang membuat korban ketakutan dan tidak berani berteriak.
Sony mengatakan, korban, selama ini, sering melihat penganiayaan ayah tirinya terhadap ibunya. Sehingga, bayangan kekerasan tersebut, membuat korban hanya berusaha berontak sekuat tenaga, tanpa berani berteriak.
Sebagaimana keterangan korban, ia pertama kali diperkosa ayah tirinya memasuki hari ketiga Bulan Ramadhan.
"Sekitar pukul 09.00 Wita, korban sedang mencuci pakaian. Pelaku tiba-tiba menarik tangan kanan korban dan dibawa ke kamar. Meski berusaha berontak sekuat tenaga, ia tidak berdaya karena jauh lebih besar tenaga pelaku. Korban terus meronta namun tidak berteriak karena takut, dan korban memiliki trauma tersendiri karena sering melihat pelaku memukuli ibunya, sehingga takut berteriak," ujar Sony.
Dalam kamar rumah kontrakan tersebut, pelaku melampiaskan hasratnya, dan meninggalkan korban yang lemas meski kondisi korban masih setengah tanpa busana, karena pakaian bawahnya dilepas paksa pelaku.
Ibu korban yang baru masuk rumah, curiga melihat suaminya yang bergegas keluar kamar. Betapa sakit hatinya melihat anaknya tanpa celana.
Korbanpun dengan menangis, menceritakan perbuatan bejat ayah tirinya.
Baca juga: 10 Tahun Lecehkan Anak Tiri sejak Korban Masih Bocah, Ayah di Pademangan Marah saat Ditanya Istrinya
"Ibunya mengamuk ke suaminya. Tapi, meski pelaku mengakui perbuatannya, justru ia yang emosi dan mengancam akan menganiaya keduanya, jika berani menceritakan peristiwa tersebut ke orang lain," imbuh dia.
Peristiwa kedua terjadi awal April 2023, di pertengahan Ramadhan.
Korban yang saat itu berada di ruang tamu sendirian, kembali diperkosa pelaku. Ibu korban yang sedang keluar rumah, dimanfaatkan oleh pelaku untuk mengulangi aksi amoralnya.