Idul Fitri 2023
Tata Cara Mandi Junub sebelum Sholat Idul Fitri 2023 untuk Pria dan Wanita, Dilengkapi Bacaan Niat
Bagi pria atau wanita yang masih dalam keadaan hadast besar, wajib melakukan mandi junub sebelum ikut melakukan Sholat Id, begini cara dan niatnya.
Editor: Lailatun Niqmah
Tata Cara Mandi Wajib Pria
Ada hadits dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria.
Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki.
Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 2023 yang Menyejukkan Hati, Cocok Dikirm via WA, IG, FB, Twitter
Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.
"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudlu untuk salat, lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala. Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Muslim)
Tata Cara Mandi Wajib Wanita
Perempuan punya siklus bulanan yang tetap, menstruasi. Sehabis menstruasi, seorang Muslimah diwajibkan mandi junub.
Tata cara mandi bagi wanita, dibedakan antara mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas.
Untuk tata cara mandi junub bagi wanita, sama dengan tata cara mandi bagi laki-laki, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.
Hanya saja, wanita yang mandi junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya:
“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”
Beliau menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).
Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri,” (HR. Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253).
Sumber: Serambi Indonesia
Dilakukan selama 6 Hari, Ini Tata Cara Puasa Syawal dan Beberapa Keutamaannya |
![]() |
---|
Dahulukan Bayar Utang Ramadhan atau Puasa Syawal setelah Lebaran? Ini Kata Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Dahulukan Bayar Utang Ramadhan atau Ikut Puasa Syawal setelah Idul Fitri? Ini Kata Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Tata Cara serta Bacaan Niat Puasa Syawal, Lengkap dengan Ketentuan dan Keutamaan Melaksanakannya |
![]() |
---|
Viral Sholat Idul Fitri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Shaf Berjarak dan Ada Wanita di Barisan Depan |
![]() |
---|