Berita Viral
Puskesmas Negeri Lama Bantah Telantarkan Pasien, Wanita Pembuat Video Viral akan Dipanggil
Pihak Puskesmas Negeri Lama memberikan keterangan terkait viral wanita mengaku ayahnya ditelantarkan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Viral video seorang wanita yang menyebut ayahnya tak mendapat pertolongan saat dibawa ke Puskesmas Negeri Lama, Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Dilansir TribunWow.com, pihak dinas kesehatan Sumut telah menghubungi Puskesman terkait untuk dimintai konfirmasi.
Diketahui kemudian bahwa ayah wanita dalam video telah dalam keadaan meninggal dunia saat dibawa ke lokasi.
Baca juga: Polisi Kejar Pelaku yang Viral Pukul Pemotor sampai Kejang di Cimahi, Pakar: Jangan Terlihat Lemah
Adapun video curhatan sang wanita yang histeris tersebut ramai dibagikan sejumlah platform media sosial.
Di antaranya adalah akun Instagram @memomedsos yang mengunggah ulang dari akun tiktok @famrcll, Selasa (18/4/2023) lalu.
Dalam tayangan tersebut, sang wanita dengan mata berkaca-kaca meluapkan emosinya sembari menunjuk ke arah mobil ambulans yang terparkir di depan Puskesmas.
Di belakangnya, terdengar seperti suara tangisan yang terus menerus meratap.
"Kalian tahu di sini? Ini di Negeri Lama, Sumatera Utara, enggak ada dokter. Tengok bapakku, satu jam udah enggak ditolong sama dokter ini di puskesmas. Di mana-mana enggak ada dokter, enggak ada yang mau ngirim ke sini," kata wanita tersebut.
Baca juga: Tampang Pelaku Penganiaya Pemotor hingga Kejang, Sok Jago di Jalan, Keok saat Digelandang Petugas
Namun, keterangan berbeda diungkapkan pihak Puskesmas Negeri Lama.
Hal ini diungkap Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit yang sempat meminta penjelasan dari penanggung jawab Puskesmas.
Disebutkan pasien dengan identitas bernama Padli Simanjuntak, seorang karyawan perkebunan PT SHJ, telah meninggal dunia saat dibawa ke faskes tersebut.
"Pasien sudah meninggal dari klinik kebunnya sendiri. Hal itu sudah dinyatakan oleh perawat dan dokter kebun PT SHJ. Begitu pun pihak keluarganya tidak percaya sama mereka, sehingga mereka membawa pasien ke puskesmas agar bapaknya diinfus atau diberi tindakan. Padahal sudah exit (meninggal)," terang Alwi, Kamis (20/3/2023) seperti dikutip dari Kompas.com.
Di sisi lain, Alwi membenarkan bahwa Puskesmas Negeri Lama kekurangan dokter meski pelayanan dilakukan selama 24 jam.
Sehingga Puskesmas tersebut hanya melayani rawat jalan dan tidak bisa memberi fasilitas rawat inap.
"Kalau perawat IGD dan bidan RB Puskesmas Negeri Lama stand by 24 jam di puskesmas walaupun sekarang Puskesmas Negeri Lama turun kelas menjadi puskesmas rawat jalan saja. Kriteria rawat inap untuk klaim BPJS enggak memenuhi syarat karena kurang dokter," kata Alwi.
