Terkini Daerah
Malam Mencekam, OTK Serang 3 Pos Polisi hingga Bakar 2 Motor Patroli di Makassar, Ini Kronologinya
Tiga pos polisi diserang orang tak dikenal (OTK) di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (14/4/2023) dini hari.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Tiga pos polisi diserang orang tak dikenal (OTK) di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (14/4/2023) dini hari.
Tak hanya menyerang pos polisi, kendaraan patroli Polrestabes Makassar juga turut menjadi sasaran.
OTK tersebut membakar dua unit motor patroli polisi.
Selain itu, dua unit mobil polisi juga dirusak.

Baca juga: Fakta Viral 2 Wanita di Lengayang Jadi Korban Persekusi, Duduk Perkara hingga Penjelasan Polisi
Dikutip dari TribunTimur, pembakaran motor patroli itu terjadi du Jl Landak Baru, Kecamatan Rappocini, selatan Makassar.
Tepatnya di depan depan kedai minimarket, sekitar 1,7 km sebelah barat Pos Polisi Lantas di Jl Sultan Alauddin.
Belum ada keterangan resmi polisi dalam insiden malam ke-23 Ramadan 1444 H ini.
Kejadian di empat lokasi berbeda ini terjadi hanya berselang kurang dari 45 menit.
Polisi dari tiga polsekta terdekat dikerahkan untuk mencari pelaku.
Saksi mata dan dari video CCTV yang diperoleh Tribun, sebelum insiden terekam sekitar 10 pemuda memgendarai motor trail berada di depan gerbang kampus UNM Gunungsari, Makassar.
Insiden ini pecah berselang sehari setelah penangkapan jaringan teroris oleh aparat polisi di Lampung dan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, tiga pos polisi berbeda termasuk mobil tahanan Polres Pelabuhan di Makassar, Jumat (14/4/2023) pukul 01.21 WITA dinihari diserang dan dirusak orang tak dikenal.
Informasi himpunan Tribun, tiga pos polisi yang dirusak adalah Pos Polisi Lalulintas di pertigaan Jl Alauddin, Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, selatan Kota Makassar.
Pos kedua yang dirusak dan terkena lemparan batu adalah Pos Polisi Lalulintas di kawasan Fly Over perempatan Jl Urip Sumiharjo dan Jl AP Pettarani.
Pos polisi kedua ini hanya berjarak sekitar 3,8 km sebelah utara pos lantas pertama.
Sedangkan pos polisi ketuga yqng djserang adalah Mapolresta Pelabuhan termasuk satu unit mobil tahanan.
Kaca depan markas polisi khusus di gerbang utara pelabuhan ini dilempari batu.
Kaca mobil tahanan dan mobil patroli pecah dilempari batu.
Pihak Polrestabes belum memberi konfirmasi resmi atas insiden di malam ke-23 Ramadan 1444 H ini.
Sejauh ini juga dilaporkan tak ada korban.
Insiden ini hanya terjadi kurang sepekan setelah serah terima jabatan Kapolrestabes Makassar, awal pekan ini.
Kronologi
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun-timur.com, kejadian itu berawal polisi sedang berpatroli dan memastikan keamanan wilayah kerjanya.
Di Pos Flyover telah terjadi kesalahpahaman antara personel Samapta Polrestabes dan oknum.
Kesalahpahaman itu terjadi antara polisi yang sedang bertugas atau berpatroli dengan oknum berpaikan preman.
Berawal saat oknum tersebut geber-geber motornya.
Oknum tersebut kemudian berteriak memanggil tim patroli yang sedang berjaga/standbay di depan pos lantas 704 flyover.
Saat kejadian anggota Parmor tidak mengetahui jika sosok pria yang memanggilnya adalah anggota dari Pinrang.
Saat diamankan oleh anggota Samapta, oknum tersebut melawan.
Terjadilah tarik menarik antara anggota patroli dan oknum tersebut.
Setelah diamankan oleh polisi, oknum diduga mabuk akibat pengaruh alkohol.
Dan saat itu baru mengaku jika dirinya adalah anggota.
Video yang merekam ulah oknum tersebut juga beredar di media sosial.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan pihak lainnya terkait kejadian tersebut.
Baca juga: Penampakan Pos Polisi Pejompongan, Sudah 3 Kali Dibakar Massa Demonstrasi sejak Era Presiden SBY
Polrestabes Pelabuhan Tembakkan Gas Air Mata

Markas Polres Pelabuhan Makassar diserang kawanan orang tidak dikenal (OTK), Kamis (14/4/2023) dini hari.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak suasana mencekam terlihat di dalam markas polisi yang berlokasi di Jl Ujung Pandang, itu.
Beberapa polisi berlaltian sembari teriak matikan lampu.
"Matikan lampu," ucap seorang polisi dalam rekaman yang diperoleh.
Pada video lain, sejumlah personel Polres Pelabuhan Makassar menembakkan gas air mata di pertigaan Jl Ujung Pandang- Jl Pattimura.
Diduga mereka menembaki kawanan OTK yang melakukan penyerangan.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari kepolisian ihwal insiden itu.
Hanya saja, satu mobil tahanan Polres Pelabuhan Makassar terbakar selang video polisi menembakkan gas air mata.
Diduga mobil tahanan yang terparkir depan Polres Pelabuhan Makassar itu sengaja dibakar OTK.
Masjid Polantas Fly Over Dirusak OTK
Selang di waktu yang nyaris tidak terpaut begitu jauh, Masjid Berbudi Presisi di Pos Polisi Lalulintas kawasan Fly Over Jl AP Pettarani, Makassar, diserang orang tidak kenal, Jumat (14/4/2023) dini hari.
Masjid yang tepat berdempetan dengan pos polisi itu rusak akibat lemparan batu.
Kaca-kaca jendela masjid, tampak bolong disertai dengan batu yang berserakan di lantai.
Video kondisi masjid yang rusak itu, beredar di sejumlah grup WhatsApp.
Si perekam menyebut kaca-kaca masjid, hancur semua.
"Pengrusakan di masjid pos lantas Fly Over, kaca-kacanya terpecah, hancur semua," sebut si perekam dalam video yang beredar.
Informasi yang beredar, selain di pos polisi Fly Over, pos lantas pertigaan Jl AP Pettarani-Alauddin juga rusak akibat diserang OTK.
Belum diketahui pasti kronologi dan penyebab pengrusakan itu.
Tribun masih berusaha mengonfirmasi pihak kepolisian ihwal kejadian tersebut. (*/tribun-timur.com)
Artikel ini telah tayang di TribunTimur dengan judul Kronologi Aksi Pembakaran Pos Polisi di Makassar, Berawal Geber-geber Motor dan Teriaki Polisi
Sumber: Tribun Timur
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|