Gempa Bumi
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Tuban Jawa Timur, Turut Dirasakan di Jakarta hingga Bali
BMKG melaporkan gempa magnitudo 6.6 melanda Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa magnitudo sebesar 6.6 melanda Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023) pukul 16.55 WIB.
Dilansir TribunWow.com, titik pusat gempa berasa di 6.29 Lintang Selatan (LS) dan 111.92 Bujur Timur (BT).
Gempa terjadi di 68 km Barat Laut Tuban, Jawa Timur.
Meski berukuran cukup besar, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Info Gempa Hari Ini, BMKG Laporkan Laut Maluku Tenggara Timur Diguncang Gempa Magnitudo 4.9
"#Gempa Mag:6.6, 14-Apr-23 16:55:44 WIB, Lok:6.29 LS,111.92 BT (68 km BaratLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:632 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun BMKG.
Sejumlah wilayah turut merasakan getaran akibat gempa ini.
Mulai dari Jakarta, Depok, Bandung HINGG.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kulonprogo Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Getaran Terasa di Solo hingga Kediri
Warganet pun ramai-ramai menuliskan curhatannya di Twitter.
"Innalillahi, Gempa Tuban kerasa ke Bandung? Ya Allah semiga saudara kami diberikan perlindungan," cuit akun Twitter @Men**********.
"Gempa kerasa sampe Kuta Lagi ngopi2 tiba2 goyang bgt astaga. Pada panik, pintu starbucks sampe goyang gede. Be safe semua!," tulis akun @muk********.
"Gempa. Kerasa di Jogja," tulis akun @dp********.
Dikutip dari laman resmi bmkg.go.id, berikut TribunWow.com rangkum antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi:
A. Sebelum terjadi gempa bumi
1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
Baca juga: Viral Evakuasi Korban Gempa di Turki Diselamatkan dari Reruntuhan di Samping Jasad Istrinya
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K;
- Senter/lampu baterai;
- Radio;
- Makanan suplemen dan air.
B. Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
- Lakukan point 2.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Baca juga: Viral Bayi Ajaib Lahir di Balik Reruntuhan Gempa Suriah, Ibu, Ayah dan Semua Saudaranya Tewas
C. Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. (TribunWow.com)