Breaking News:

Berita Viral

Sederet Fakta Baru Pembunuhan dan Mutilasi Ibu Muda di Sleman, Organ Tubuh Korban Dibuang ke Kloset

Proses rekonstruksi mengungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan dan mutilasi ibu muda di Sleman, DIY.

TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Polisi menghadirkan Heru Prasetiyo (23) tersangka mutilasi wanita berinisial AI (35) di penginapan di Sleman, Yogyakarta, saat jumpa pers di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023). Terbaru, terkuak detik-detik pembunuhan sadis dan mutilasi yang dilakukan HR terhadap AI. 

TRIBUNWOW.COM - Direskrimum Polda DIY menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi ibu muda bernama Ayu Indraswari, Rabu (12/4/2023).

Dalam rekonstruksi tersebut, terkuak cara sadis tersangka, Heru Prasetiyo alias HP (23) menghabisi nyawa korban.

Dilansir TribunWow.com, Heru Prasetiyo mulanya memukul korban menggunakan paralon besi.

Selanjutnya, Heru Prasetiyo menusuk leher korban menggunakan pisau bayonet hingga tewas.

Baca juga: Tenang dan Tanpa Suara, Terkuak Detik-detik Pembunuhan Sadis dan Mutilasi Ibu Muda di Sleman

Mengetahui korban tak bernyawa, aksi mutilasi baru dilakukan pria 23 tahun itu.

Sebelum melancarkan aksinya, Heru Prasetiyo sempat mampir ke toko bangunan untuk membeli gergaji.

Gergaji itulah yang kemudian dipakai tersangka memotong tubuh korban menjadi puluhan bagian.

Hal itu diungkap Wakil Direktur Kriminal Umum Polda DIY, AKBP Trie Panungko.

"Jadi tersangka ini sempat membeli barang di toko bangunan, beli gergaji kemudian yang dia bawa (disiapkan) ada pipa besi, ada pisau bayonet juga cutter dan membeli gergaji," ucap Trie, dikutip dari TribunJogja.com, Rabu (12/4/2023)

"Nah itu alat-alat yang digunakan tersangka dalam melakukan aksinya di wisma ini terhadap korban."

Tersangka HP memperagakan bagaimana membunuh korban, lalu memutilasi dan membuang potongan isi perut korban ke dalam kloset kamar mandi di sebuah Wisma penginapan di Pakem
Tersangka HP memperagakan bagaimana membunuh korban, lalu memutilasi dan membuang potongan isi perut korban ke dalam kloset kamar mandi di sebuah Wisma penginapan di Pakem (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

Baca juga: Lakukan Pembunuhan Sadis, Pelaku Mutilasi di Sleman Ingin Bertemu Orangtua Korban: Saya Menyesal

Setelah membeli gergaji, tersangka menuju sebuah wisma di Pakem, Kabupaten Sleman.

Ia memesan kamar nomor 51 dengan tarif Rp 60 ribu per malam.

Untuk memuluskan rencananya, tersangka menyimpan gergaji dan alat-alat lainnya di balik selimut.

Ia kemudian menjemput korban di Rumah Sakit Bathesda Yogyakarta.

"Awalnya korban dipukul paralon besi. Ada dua kali pukulan mungkin masih ada perlawanan tetapi mungkin sudah tidak mampu untuk melawan ibaratnya sudah setengah sekarat," papar Trie.

Halaman
1234
Tags:
ViralBerita ViralKasus PembunuhanPembunuhanMutilasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved