Liga 1
Kutukan Nomor 10 Terus Berlanjut di Persija Jakarta, 5 Orang Sudah Jadi Bukti, Hanno Behrens Terbaru
Nomor punggung 10 di Persija Jakarta selalu menelan korban, di mana Hanno Behrens menjadi nama terbaru yang terkena kutukannya.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta tampaknya tengah diselimuti kutukan terkait nomor punggung 10 di era gelaran Liga 1 Indonesia, di mana Hanno Behrens menjadi korban terbaru di Macan Kemayoran.
Dilansir TribunWow.com, ada beberapa pemain milik Persija Jakarta yang tak berkarier bagus ketika mengenakan nomor punggung 10 selama berseragam Macan Kemayoran di Liga 1 Indonesia.
Selain terkena cedera, beberapa pemain bernomor punggung 10 milik Persija Jakarta gagal menampilkan performa terbaiknya untuk klub kebanggaan Ibukota tersebut.
Alhasil, beberapa orang menyebut bahwa nomor punggung 10 di Persija Jakarta kini tengah mendapat kutukan.
Baca juga: Persija Vs PSS Sleman: Riko Cs Waspada, Super Elja Pernah Buat Macan Tergelincir di Laga Pamungkas
Dilansir TribunWow.com, berikut rekam jejak beberapa pemain Persija Jakarta yang mengenakan nomor punggung 10 di era Liga 1 Indonesia:
1. Rudi Widodo
Rudi Widodo merupakan striker gaek yang sempat bergabung ke Persija Jakarta di Liga 1 2017/2018 lalu dari Bhayangkara FC.
Memilih nomor punggung 10, performa Rudi Widodo di Persija Jakarta tak terlalu mentereng.
Melirik dari Transfermarkt, Rudi Widodo hanya mencetak lima gol dari 35 pertandingan bersama Persija Jakarta.
Meski tak terlalu baik performanya, namun Rudi Widodo berhasil menjadi bagian dari juaranya Persija Jakarta di Liga 1 2017/2018 lalu.
Rudi Widodo kalah tajam dengan striker asing Persija Jakarta saat itu, yakni Marko Simic yang langsung menggila di musim perdananya bersama Macan Kemayoran.

Baca juga: Kontraknya di Persija Jakarta Segera Rampung, Hansamu Yama Pilih Stay atau Gabung PSIS Semarang?
2. Farri Agri
Farri Agri merupakan gelandang serang asal Indonesia yang sebelum bergabung ke Persija Jakarta, lebih sering menghabiskan waktunya merumput bersama klub-klub Liga Qatar.
Datang ke Persija Jakarta pada pertengahan musim, Farri Agri memilih mengenakan nomor punggung 10 saat membela Macan Kemayoran.
Namun, performa pemain kelahiran Lhokseumawe tersebut tak terlalu mentereng di Persija Jakarta.