Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik Motor Pelat Merah Disambar Kereta, PNS Probolinggo Terpental hingga 50 Meter dan Tewas

Seorang PNS asal Probolinggo, Jawa Timur, tewas disambar kereta api saat lewat perlintasan tanpa palang pada Rabu (12/4/2023).

Editor: Via
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES, danendra kusumawardana/surya.co.id
Kolase kecelakaan kereta api dan motor di perlintasan sebidang tanpa palang pintu, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Rabu (12/4/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Sri Tanjung relasi Jogja-Banyuwangi dan motor berpelat merah, Rabu (12/4/2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu, Desa Banjarsari, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Korban tewas adalah pengendara motor bernama Kurniawan Prihandhoko (46) warga Desa Tangkil, Wlingi, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Tewas Tersambar Kereta, Penyuluh Pertanian di Probolinggo sempat Diteriaki Namun Justru Lakukan Ini

Diketahui, Kurniawan merupakan PNS yang bertugas di Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperta) Kabupaten Probolinggo.

Kala peristiwa terjadi Kurniawan mengendarai motor Suzuki Axelo berpelat merah dengan Nopol B 6644 SQY.

Detik-detik kejadian kecelakaan tersebut kemudian diungkapkan oleh rekan kerja korban, yakni Santi.

Santi bersama dua teman kantornya datang ke lokasi untuk berkoordinasi dengan petugas mengenai proses evakuasi jasad Kurniawan.

"Korban merupakan PNS Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo. Dia merupakan staf penyuluh pertanian," katanya.

Ilustrasi kereta api.
Ilustrasi kereta api. (tribunjateng/dok)

Baca juga: Paket Berhamburan, Viral Video Kurir Tertabrak Kereta Jalur Duri-Angke, Berikut Penjelasan Pihak KAI

Lebih lanjut Santi menjelaskan, sebelum peristiwa terjadi korban bersama seorang rekan kerjanya, Septi, tengah melakukan kunjungan ke ke ketua kelompok tani di Blok Beji, Desa Banjarsari.

Keduanya berangkat ke Blok Beji naik motor sendiri-sendiri beriringin.

"Tuntas melakukan kunjungan keduanya pun pulang ke rumah masing-masing," terangnya.

Namun, saat perjalanan pulang itulah korban mengalami kecelakaan maut.

Kala itu, korban melaju dari arah Blok Beji, Desa Banjarsari menuju Jalan Raya Pantura, atau utara ke selatan.

Korban mengendarai motor beriringan dengan Septi.

Posisi Septi berada sekira 4-5 meter di belakang korban.

Baca juga: Kisah Pilu Sumarni, Korban Kecelakaan Maut di Balaraja, Suami Menangis Ingat Bayinya Tak Punya Ibu

Ketika korban bergerak mendekati perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu, rekan kerjanya mendadak berteriak.

Perempuan itu berteriak meminta korban untuk menghentikan laju motornya.

Namun, tampaknya korban tak mendengar pekikan suara rekan kerjanya itu.

Malangnya, bersamaan, muncul kereta api (KA) Sri Tanjung dari arah barat ke timur.

Kecelakaan pun tak dapat terhindarkan.

Hantaman keras, membuat korban bersama motornya terpental hingga 50 meter.

Korban tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka parah yang diderita.

Kondisi motor korban juga ringsek.

Jasad korban saat ini telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Korban Tewas Peristiwa Kecelakaan Motor Vs KA Sri Tanjung Seorang PNS Disperta Kabupaten Probolinggo"

Tags:
Detik-detik KecelakaanKecelakaanKecelakaan MautMotorKorban KecelakaanPNS
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved