Berita Viral
Setelah Viral, BNN Tasikmalaya Akui Minta THR ke PO Bus Budiman, Berharap Sembako untuk 28 Anggota
Viral surat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya meminta THR lebaran pada PO Bus Budiman.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini, viral di media sosial aksi sejumlah instansi meminta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada warga.
Aksi serupa rupanya juga dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya.
Dilansir TribunWow.com, beredar surat atas nama BNN Kota Tasikmalaya meminta THR ke PO Bus Budiman.
Baca juga: Viral ASN di Wonogiri Mesum dengan Kepsek Jelang Masa Pensiun, Ada 3 Kemungkinan Hukuman
Dalam surat tersebut, BNN Kota Tasikmalaya secara terang-terangan meminta THR atau paket lebaran untuk 28 anggotanya.
Berikut isi surat yang dilayangkan BNN Kota Tasikmalaya pada PO Bus Budiman:
"Kami segenap keluarga besar Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya mohon partisipasi dan apresiasi Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu berupa THR maupun Paket Lebaran 28 (dua puluh delapan) anggota di lingkungan BNN Kota Tasikmalaya," isi surat tersebut.
Bahkan, surat itu turut dilengkapi tanda tangan Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim.
Ketika dikonfirmasi, Iwan mengakui adanya surat tersebut.
Setelah viral, Iwan pun langsung meminta maaf dan mencabut surat tersebut.
"Itu mungkin suatu kesalahan dari kami. Saya pimpinannya, hal itu tidak boleh terjadi," ungkap Iwan, dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/4/2023).
"Saya berpikir sebenarnya hanya untuk anggota saja, tapi surat itu sudah dicabut."
Iwan lantas menjelaskan maksud meminta THR lebaran pada PO Bus Budiman.
Ia mengaku hanya ingin memberi bantuan tambahan untuk semua anggotanya.
Di akhir klarifikasinya, Iwan meminta publik memaklumi perbuatannya.
"Tujuannya untuk memberi tambahan buat anggota dalam bentuk barang sembako," tutur Iwan.