Liga 1
Hanno Kena Kutukan Nomor 10 Persija? Underperform dan Kena Penyakit Misterius, Kini Dikabarkan Out
Gelandang Persija Jakarta, Hanno Behrens kini terkena penyakit misterius dan menyebabkan dirinya underperform (penurunan performa).
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Hanno Behrens tampaknya benar-benar terkena kutukan nomor punggung 10 di Persija Jakarta.
Dilansir oleh TribunWow.com, beredar sebuah mitos yang mengatakan bahwa pemain yang menggunakan nomor punggung 10 di Persija Jakarta tak akan awet atau bertahan lama.
Mitos itu sempat dialami oleh beberapa pemain yang pernah mengenakan nomor punggung 10 di Persija Jakarta.
Hanno Behrens kini terkena penyakit misterius dan menyebabkan dirinya underperform (penurunan performa).
Baca juga: Skuad PSM Digerogoti seusai Kunci Juara Liga 1 2022: Persija, Persis Solo hingga PSIS Jadi Aktornya
Baca juga: PSIS Semarang Gigit Jari? Thomas Doll Beri Sinyal Pertahankan Hansamu di Persija, Tinggal Tunggu Ini
Pemain berkebangsaan Jerman tersebut sempat tampil gemilang di awal-awal perhelatan Liga 1 2022/2023.
Hanno Behrens mampu mengemas tiga gol dari lima laga awalnya bersama Persija Jakarta di Liga 2022/2023.
Kini, secara keseluruhan di Liga 1 2022/2023, pemain yang pernah malang melintang di Bundesliga tersebut baru mencatatkan 18 laga dalam 1.414 menit bermain dengan bukuan lima gol.
Hanno Behrens harus pulang ke kampung halaman untuk mengetahui penyakit apa yang menyerang dan membuat performanya menurun.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll buka suara terkait nasib atau masa depan Hanno Behrens di Persija Jakarta.
Thomas Doll menyebut, ia belum bisa memastikan apakah Hanno Behrens bertahan di Persija Jakarta atau tidak.
Baca juga: Paket Transfer Persija Jakarta Gembosi PSM Makassar: 3 Pemain Penting Dibidik, Ada Pesaing Andritany
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @gozipbola pada Selasa (4/4/2023), kabar tersebut dapat diketahui.
Khususnya Hanno Behrens sulit beradaptasi dengan cuaca dan makanan di Indonesia.
Karena tidak cocok, gelandang asal Jerman tersebut bahkan mengalami penurunan berat badan.
"Hanno Behrens sangat kesulitan beradaptasi dengan cuaca dan makanan di Jakarta. Selain itu, dia juga mengalamai penurunan berat badan. Hal itulah yang membuat saya mengizinkan Hanno untuk kembali ke Jerman pada akhir Februari kemarin."
"Saya juga belum bisa memastikan bahwa Hanno Behrens akan bertahan di Persija pada musim yang akan datang."