Terkini Nasional
Viral Ucapan Ketua Komisi III DPR, Hanya Bilang 'Siap' jika Diperintah 'Juragan': Gak Berani, Pak
Viral pernyataan Bambang Pacul yang mengaku tak bisa bertindak jika tak diperintah 'juragan'.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Bambang Pacul kembali menegaskan kepada Mahfud MD bahwa segala keputusan harus sesuai dengan perintah ketua umum partai.
"Permintaan njenengan saya jawab, Bambang Pacul siap kalau diperintah juragan."
"Mana perintahnya enggak berani pak," tandasnya.
Mahfud MD Dicurigai Cari Panggung
Di sisi lain, Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman mempertanyakan motif Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD membongkar transaksi janggal Rp 349 triliun (T) di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dilansir TribunWow.com, Benny bahkan menyentil Mahfud MD tengah mencari panggung untuk Pilpres 2024.
Hal itu diungkap Benny dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) Menkopolhukam dan anggota Komisi III DPR, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Bongkar Transaksi Rp 349 T, Mahfud MD Balik Tantang Arteria Dahlan untuk Ancam Kepala BIN: Berani?
Dalam kesempatan itu, Benny K Harman mengakui sempat memiliki banyak prasangka karena Mahfud tiba-tiba membongkar indikasi transaksi Rp 349 T.
"Sampai ada yang mengatakan jangan-jangan Pak BKH dan Pak Mahfud mau jadikan ini panggung untuk wakil calon presiden dan calon atau calon presiden," ungkap Benny, dikutip dari kanal YouTube DPR RI, Rabu (29/3/2023).
Kendati demikian, Benny mengaku enggan ambil pusing jika Mahfud memang ingin maju di Pilpres 2024.
"Bagi saya itu biasa, kalau toh itu saya bilang itu hak beliau dan beliau pantas untuk itu. Tapi itu dulu, saya ngomong yang dulu. Iya kan Pak?," jelasnya.
Benny lantas meminta Mahfud MD selaku Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) itu tidak bertindak seperti pengamat politik.
"Bapak kan bukan pengamat politik. Saya bertanya, Pak Mahfud ini pengamat politik seperti belum menjadi Menkopolhukam dulu atau apa?," imbuhnya.
Tak hanya soal dugaan ingin maju di Pilpres 2024, Benny mengaku dibayangi sejumlah prasangka lain terkait motif Mahfud membongkar transaksi janggal bernilai fantastis itu.
Baca juga: Peringatan Mahfud MD pada Arteria Dahlan: Jangan Gertak-gertak, Saya Juga Bisa Gertak Saudara
Menurutnya, seorang pejabat publik seharusnya menyampaikan informasi yang sudah matang kepada publik.