Terkini Daerah
Korban Bertambah, Berikut Kondisi Terkini 9 Pekerja Kilang Pertamina Dumai yang Terkena Ledakan
Korban akibat ledakan Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai di Kota Dumai, Riau, bertambah jadi 9 orang.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Jumlah korban ledakan Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai di Kota Dumai, Riau, bertambah dari lima orang menjadi sembilan orang pekerja.
Dilansir TribunWow.com, para pekerja tersebut mengalami luka lantaran terkena pecahan kaca saat ledakan terjadi pada Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 22.45 WIB.
Area Manager Communication, Relations, dan CSR RU Dumai, Agustiawan membeberkan kondisi terkini para korban.
Baca juga: Detik-detik Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Petir 2 Kali Sambar Pipa hingga Makan Korban Jiwa
Disebutkan bahwa korban tersebut telah mendapat pertolongan pertama dan dilarikan ke RS Pertamina Dumai.
Kini, sembilan korban tersebut sudah dapat kembali ke rumah masing-masing.
Hingga saat ini, tercatat tak ada korban jiwa atas ledakan yang belum diketahui penyebabnya tersebut.
"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," terang Agustiawan dikutip TribunDumai.com, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Viral Mobil Pengantar Jemaah Umrah Tak Dilalap Api Meski Dekat dengan Depo Pertamina yang Kebakaran
Untuk mengatasi kejadian ini, pihaknya sedang melangsungkan proses pemulihan agar operasional dapat kembali berjalan optimal.
Ia pun menyebutkan adanya kerusakan minor pada tempat ibadah dan sejumlah rumah warga.
Sehingga PT KPI RU Dumai kini membentuk tim pemulihan yang melibatkan Pemerintah Daerah, Penegak Hukum serta perwakilan masyarakat untuk mendata kerugian guna mempercepat langkah pemulihan.
"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," pungkas Agustiawan.
Adapun sebelumnya, Agustiawan sempat memberikan keterangan bahwa ledakan terjadi di area gas compressor.
Meski kebakaran dapat segera dipadamkan, pihaknya hingga kini masih mencari penyebab dan awal mula titik api.
"Tim kedaan darurat telah berhasil atasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai. Kejadian telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54," kata Agustiawan dikutip Kompas.com, Minggu (2/4/2023) dini hari.
Baca juga: Viral Ledakan di Magelang, 1 Warga Tewas dengan Tubuh Hancur saat Racik Petasan, Begini Kronologinya
Kesaksian Warga
Ledakan hebat terjadi di kilang Pertamina RU II Dumai di Jalan Putri Tujuh, Kota Dumai, Riau, Sabtu (2/4/2023) sekitar pukul 22.45 WIB.
Dilansir TribunWow.com, ledakan tersebut mengakibatkan guncangan dahsyat yang terasa hingga radius 7 kilometer.
Warga sekitar lokasi pun membeberkan suasana kejadian saat kilang minyak tersebut meledak.
Baca juga: Misteri Penyebab Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, karena Tersambar Petir? Begini Kata Kapolri
Dari video amatir yang ramai dibagikan terlihat kobaran api besar yang terjadi di dalam kompleks kilang tersebut.
Dentuman keras terdengar hingga menyebabkan getaran yang dirasakan warga sekitar kota Dumai.
Menurut Bobby, warga Kelurahan Tanjung Palas yang rumahnya tak jauh dari lokasi, penduduk di lingkungannya sempat panik dan berhamburan keluar rumah.
Bahkan, saat ledakan terjadi, bagian rumah Bobby dan sejumlah tetangganya hancur berantakan akibat getaran.
"Kami kaget mendengar ledakan dan berhamburan keluar rumah, sebab kaca rumah saya ikut pecah," ujar Bobby dikutip TribunDumai.com, Minggu (2/4/2023).
Para warga yang sedang melaksanakan tadarus di Masjid Al Qiyam Tanjung Palas juga mengalami kejadian serupa.
"Jemaah kaget karena getarannya sangat kuat, ditambah suara ledakan terdengar keras, di luar masjid sudah ramai warga yang keluar rumah. Suasana sempat panik saat itu," terang warga bernama Feri dikutip TribunDumai.com.

Baca juga: Viral Ledakan di Magelang, 1 Warga Tewas dengan Tubuh Hancur saat Racik Petasan, Begini Kronologinya
Akibat getaran yang terjadi, tembok masjid yang berada tepat di belakang kilang tersebut kini retak dan terdapat plafon yang copot.
Sementara, kaca jendela sebuah rumah yang terletak di samping masjid terlihat pecah berantakan di lantai teras.
Menurut Feri, ledakan kilang minyak tersebut membuat warga trauma hingga memilih untuk mengungsi dari lokasi.
"Sudah tidak di rumah (penghuni, red), mengungsi ke rumah kerabatnya. Sepertinya masih syok, karena suara ledakan tadi sangat keras," imbuhnya.
Baca juga: Detik-detik Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Petir 2 Kali Sambar Pipa hingga Makan Korban Jiwa
Seorang warga Dumai bernama Meriyanti (42) mengaku terbangun dari tidurnya karena saking kerasnya ledakan.
Penduduk Kelurahan Jayamukti itu pun menuturkan bahwa getaran yang terjadi hampir saja menghancurkan kaca rumahnya.
"Sepulang salat tarawih dari Masjid, saya makan lalu rebahan untuk tidur. Baru saja mata mau terlelap, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan keras yang disertai dengan getaran," terang Meriyanti.
Ketua RT 01 Kelurahan Tanjung Palas, Dahlan Syukur menyebutkan bahwa warganya mengkhawatirkan adanya ledakan susulan.
Karenanya, sebagian dari warga memilih mengungsi sementara waktu ke rumah kerabat.
"Ada beberapa warga kita yang mengungsi karena trauma, takut ada ledakan susulan, jadi mereka memilih mengungsi ke rumah keluarganya," ungkap Dahlan dikutip TribunDumai.com, Minggu (2/4/2023).
"Kami berharap pihak Pertamina RU II Dumai, Dumai, bertanggung jawab penuh akibat peristiwa ledakan yang mengakibatkan rumah warga banyak yang rusak, dan fasilitas umum juga banyak yang rusak," tandasnya. (TribunWow.com)