Berita Viral
Viral Ormas PP Geruduk Rumah Sakit di Medan, Protes Terancam Kehilangan Pekerjaan
Pihak kepolisian buka suara soal viral video puluhan anggota Ormas PP menggeruduk sebuah rumah sakit di Medan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial (medsos) sebuah video rekaman kamera CCTV menampilkan puluhan anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila beramai-ramai menggeruduk ruangan Direktur RSUP Adam Malik di Kota Medan, Sumatera Utara pada Jumat (31/3/2023).
Dalam video yang beredar tampak lobi ruangan penuh oleh pria berseragam loreng orens.
Dikutip TribunWow dari Twitter @tukangrosok22, pengunggah video menyampaikan keberadaan puluhan anggota ormas tersebut membuat pasien dan pegawai RS cemas.
Baca juga: Inspektorat Buka Suara soal Keaslian Tas Viral Istri Pejabat Dishub DKI Diduga Berharga Rp 1,5 M
Dilansir TribunMedan, kedatangan puluhan anggota Ormas PP itu diketahui dipicu oleh masalah pekerjaan.
Informasi ini disampaikan oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda.
"Mereka sekuriti di situ. Memang gabungan dari OKP yang jaga di situ. Mulai tanggal 1 April nanti ada pengalihan outsourcing pengamanan di situ, sudah bukan dari mereka lagi," kata Valentino kepada Tribun-medan.com, Jumat (31/3/2023).
Para anggota Ormas PP yang datang menggeruduk rumah sakit diketahui merupakan petugas keamanan di sana.
Mereka datang menggeruduk karena terancam kehilangan pekerjaan mereka.
"Jadi mereka ini protes, mungkin nanti akan diberhentikan semua tanggal 1 April," ujar Valentino.
Valentino menjelaskan, pihak RSUP Adam Malik ke depannya akan menyerahkan urusan pegawai keamanan kepada outsourcing.
Baca juga: Viral Istri dan Anak Pejabat Dishub DKI Jakarta Pamer Barang Branded hingga Tas Diduga Seharga Rumah

Baca juga: Anggota Pemuda Pancasila Dilarang Minta THR Lebaran, Dapat Konsekuensi Ini jika Melanggar
"Sekarang sudah diambil alih oleh outsourcing, sesuai aturan, jadi nanti outsourcing langsung yang akan mengelola keamanan di sana," ungkapnya.
Menurut Valentino, situasi di lapangan berjalan kondusif.
Valentino menegaskan tidak ada penyerangan di RSUP Adam Malik.
"Kabag Ops masih di sana, melakukan pengawasan. Intinya bukan diserang, tapi mereka protes dengan berdemo di sana," ujar dia.
Viralnya video ini menuai reaksi kecaman dari para netizen. (TribunWow.com/Anung)