Piala Dunia U 20
Nasib Shin Tae-yong: Potensi Out seusai Piala Dunia U-20 Batal, 4 Kerugian Menanti Timnas Indonesia
4 kerugian Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong pergi imbas batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Faktor kedua yang paling mencolok jika Shin Tae-yong pergi adalah mentalitas bermain Timnas Indonesia.
Patut diakui, semenjak kehadiran Shin Tae-yong, mentalitas bermain Timnas Indonesia berubah drastis.
Paling mencolok terlihat dari Timnas Indonesia di bawah tampu kepemimpinannya.
Di ajang kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, Timnas Indonesia tak disangka mampu lolos dengan status runner up grup.
Indonesia di luar dugaan mampu comeback dari gol tuan rumah Kuwait di menit ke-40.
Hingga akhirnya, Marc Klok dan Rachmat Irianto sukses menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia dengan skor akhir 2-1 di Stadion Jaber Al-Ahmad International.
3. Kedisiplinan dan Ketegasan
Faktor ketiga yang bisa hilang jika Shin Tae-yong tinggalkan Timnas Indonesia adalah gaya kepelatihannya yang dikenal disiplin dan tegas.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong merupakan sosok pelatih tak pandang bulu yang siap menindak siapapun pemain yang indisipliner keluar dari Timnas Indonesia.
Paling mencolok adalah pencoretan Serdy Ephy Fano, Ahmad Afhridrizal dan Yudha Febrian.
Saat itu ketiganya dicoret Shin Tae-yong usai terlambat mengikuti sesi latihan bersama Timnas U-19 Indonesia di tahun 2020 silam.
Dan satu nama lain yang turut dicoret adalah winger Persija Jakarta, Osvaldo Haay,
Kala itu Osvaldo Haay dicoret akibat dianggap indisipliner dan hingga kini tak kunjung kembali dipanggil.
Tak hanya terkait kesalahan berat, Shin Tae-yong juga dikenal pelatih bertangan besi yang siap mendepak pemain Timnas Indonesia yang bangkang dengan peraturannya.
Dua pemain yang telah merasakannya adalah Nurhidayat dan juga Rifad Marasabessy.

Baca juga: Sindiran Suporter Timnas Indonesia seusai Drawing Piala Dunia U-20 Batal: Mengubur Mimpi Anak Negeri