Breaking News:

Berita Viral

Pengakuan Mantri yang Viral Suntik Mati Kades di Serang, Ingin Buat Korban Lemas agar Menang Duel

Terkuak, motif Mantri S suntik mati Kepala Desa (Kades) Curuggoong, Padarincang, Serang.

TribunBanten/Dessy Purnamasari
Mantri S mengungkap alasan suntik mati Salamunasir, Kades Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Ia mengaku awalnya berniat membuat korban lemas karena takut kalah jika ditantang berduel. 

TRIBUNWOW.COM - Mantri S, tersangka pembunuhan Salamunasir, Kepala Desa (Kades) Curoggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, mengaku tak berniat menghabisi nyawa korban.

Dilansir TribunWow.com, awalnya tersangka menyuntik Salamunasir karena ingin memberi efek jera.

Namun, suntikan tersebut justru membawa maut bagi Salamunasir.

Sebagai informasi, Salamunasir tewas setelah disuntik cairan obat pelemas otot atau rocuranium, Minggu (12/3/2023) lalu.

Baca juga: Fakta Baru Mantri Suntik Mati Kades: Korban Selingkuhan Istri Pelaku, Sempat Ketahuan tapi Lanjut

Saat ditemui awak media di Polresta Serang Kota, Selasa (28/3/2023), tersangka mengaku sakit hati saat mendapati korban berselingkuh dengan istrinya.

Mulanya, tersangka mendatangi rumah korban dengan niatan menyelesaikan masalah baik-baik.

"Karena ini aib, jadi saya ke sana insiatif sendiri buat menyelesaikan permasalahan itu," ucap tersangka, dikutip dari TribunBanten.

Tersangka mengaku menyuntikkan obat tersebut untuk membuat korban lemas.

Lantaran tersangka takut jika diajak berduel dengan sang kades.

Tersangka merasa pasti akan kalah jika melawan korban yang bertubuh lebih besar.

"Saya nyuntikin itu supaya dia lemas. Badan saya kan kecil sedangkan dia badannya besar, nanti saya bisa kalah duluan," ucapnya.

Viral pembunuhan kepala desa (Kades) Curuggoong, Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Pembunuhan yang dilakukan mantri itu dipicu rasa cemburu pelaku terhadap korban.
Viral pembunuhan kepala desa (Kades) Curuggoong, Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Pembunuhan yang dilakukan mantri itu dipicu rasa cemburu pelaku terhadap korban. (Kolase TribunBanten.com)

Baca juga: Fakta Baru Mantri Suntik Mati Kades: Korban Selingkuhan Istri Pelaku, Sempat Ketahuan tapi Lanjut

Awalnya, tersangka berencana akan memukuli korban setelah lemas.

Namun bukannya lemas, korban malah kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulut.

"Niatnya pengen nonjokin tapi efeknya lain diluar jangakaun saya," ungkap tersangka, dikutip dari Kompas.com.

Tersangka mengaku panik melihat reaksi tubuh korban seusai disuntik cairan obat tersebut.

Karena itulah ia berteriak minta tolong dan meminta warga membawa korban ke puskesmas terdekat.

Menurut tersangka, saat itu ia hanya memasukkan dua cairan rocuronium atau pelemas otot, dan diphenhydramine atau obat elergi.

Cairan itu diambil tersangka dari rumah sakit tempatnya bekerja.

"Ngambil obat di rumah sakit, saya enggak mencuri, saya cuma ambil lima CC aja," jelas tersangka.

Baca juga: Babak Baru Kasus Viral Suntikan Mantri S Bunuh Kades Curuggoong, Korban Sempat Ngaku Dapat Ancaman

Hubungan Gelap Korban dan Istri Tersangka

Sebelumnya, polisi telah membenarkan adanya perselingkuhan antara Salamunasir dan N, istri tersangka.

Wakapolresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena mengatakan korban dan N sudah menjalin hubungan gelap selama delapan bulan.

Sebelum melakukan pembunuhan, tersangka sempat memberi peringatan kepada istri dan korban.

"Dan permasalahan tersebut telah diselesaikan secara musyawarah," ucap Hujra, dikutip dari Tribunnews.

Namun setelah diperingatkan, korban dan N nekat tetap menjalin asmara.

Hal itu membuat Mantri S gelap mata hingga membunuh korban menggunakan jarum suntik.

"Kami temukan dalam penyidikan, hubungan antara istri tersangka dengan korban telah berlangsung kurang lebih selama delapan bulan," imbuh Hujra.

Fakta terkait hubungan gelap korban dan N terungkap setelah polisi memeriksa galeri ponsel.

Baca juga: Babak Baru Kasus Viral Suntikan Mantri S Bunuh Kades Curuggoong, Korban Sempat Ngaku Dapat Ancaman

Dalam ponsel tersebut ditemukan foto korban dan N ketika bersama.

Seperti diberitakan, tersangka pun sempat mengaku emosi ketika melihat foto mesra korban dan istrinya pada Minggu (12/3/2023).

"Sebelum kejadian penyutikan ini. Tersangka menemukan ponsel dan mendapati foto istrinya yang berduaan dengan korban," jelasnya.

Gelap mata, Mantri S kemudian menyiapkan jarum suntik berisi dua cairan masing-masing 5 cc.

Pada hari yang sama, tepatnya sekira pukul 13.00 WIB, tersangka mendatangi rumah korban sembari membawa suntikan yang telah disiapkan.

"Saat ini, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan ahli balai BPOM terkait cairan yang disuntikkan tersangka," tukasnya.

Sebelumnya, keluarga korban sempat membantah isu perselingkuhan tersebut.

Menurut kuasa hukum keluarga Salamunasir, Eki Wijaya Pratama, tak ada bukti valid soal perselingkuhan keduanya.

"Tuduhan adanya dugaan perselingkuhan tidak sependapat dan tidak dibenarkan, kalau memang ada dasarnya itu apa, tunjukan bukti validnya," jelasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
ViralBerita ViralSuntik MatiKepala Desa (kades)SerangBanten
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved