Breaking News:

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Ditolak Mentah-mentah, Terkuak Isi Surat Shane Lukas pada Keluarga D, Minta Dibantu soal Ini

Respons keluarga D saat tersangka Shane Lukas minta dibantu agar hukumannya ringan seusai terlibat penganiayaan anak petinggi GP Ansor.

Twitter/@AltoLuger
Foto kiri: surat permintaan maaf Shane Lukas ke D. Foto kanan: Potret terbaru D selaku korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, Selasa (28/3/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Pihak keluarga kembali mengungkap kondisi korban penganiayaan sadis Mario Dandy Satriyo (20), D (17).

Dilansir TribunWow.com, hingga kini D masih terbaring lemah di ICU Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Terbaru, perwakilan keluarga D, Alto Luger mengungkap isi surat yang dikirimkan tersangka Shane Lukas (19).

Hal itu diungkap Alto Luger melalui akun Twitter @AltoLuger, Selasa (28/3/2023) yang kemudian diunggah kembali ayah D, Jonathan Latumahina.

Baca juga: Ayah D Tulis Pesan soal Vonis untuk Mario Dandy dkk: Mereka Sedang Mengemis Simpati Publik

Dalam cuitan tersebut, Alto turut membagikan foto surat dari Shane Lukas dan kondisi terbaru D.

Tampak dalam surat itu, Shane lukas meminta maaf atas perbuatannya.

Namun, ada hal yang membuat pihak D naik pitam karena surat Shane Lukas tersebut.

Di akhir suratnya, Shane meminta bantuan keluarga D untuk meringankan proses hukumnya.

"Dan saya mohon bantu dan kepada keluarga D**** dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini," tulis Shane di akhir suratnya.

Namun pada cuitan yang bersamaan, Alto Luger juga membagikan foto D dalam kondisi memprihatinkan.

Terlihat D meringis kesakitan saat menjalani terapi, tubuhnya dipasang alat medis dari kaki hingga kepala.

/3/2023). Keluarga D m
Tangkapan layar cuitan perwakilan keluarga D (17), Alto Luger, Selasa (28/3/2023). Keluarga D menolak membantu tersangka Shane Lukas (19) agar hukuman diringankan.

Baca juga: Kondisi Terbaru D Korban Penganiayaan Mario Dandy, Bisa Berdiri 20 Menit tapi Belum Kenali Orangtua

Tangan D pun tampak dipegangi sejumlah tenaga kesehatan.

Dalam cuitan itu, Alto menuliskan sindiran menohok untuk Shane yang meminta bantuan meringankan proses hukum.

"Dear manusia-manusia b***** -

David yang kamu aniaya masih berjuang untuk kembali hidup! Mengenali dirinya sendiri saja dia tidak mampu, mengenali orang tuanya saja dia tidak mampu, apalagi membaca PERMINTAANMU untuk MENDOAKANMU agar kamu bisa MEMECAHKAN PERKARA penganiayaan bia***mu atas David!

Mintalah doa yang kamu butuhkan ke keluargamu, dan mintalah maaf ke tuhanmu!

#KawalDavid," cuit Alto.

Tak hanya Alto, Jonathan Latumahina turut mencuitkan kondisi terbaru D.

Dalam akun Twitter @seeksixsuck, Senin (27/3/2023), Jonathan turut menyindir tersangka kasus penganiayaan anaknya yang kini mengemis belas kasihan.

"Mereka sedang mengemis simpati publik untuk memperingan vonisnya kelak.

Dan kamu adalah anakku yang membanggakan, yang tak pernah lelah berjuang. Kutunggu walau selama apapun, kami terus disini untukmu. We love you kiddo," tulis Jonathan.

ndy Satriyo (20), D (17). Sh
Surat yang dikirimkan tersangka Shane Lukas untuk keluarga korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), D (17). Shane Lukas meminta bantuan keluarga D untuk meringankan hukumannya.

Baca juga: Pegiat Medsos Komentari Nasib Netizen Terseret Kasus Mario Dandy Gara-gara Komentar

D Tak Kenali Orangtuanya

Sebelumnya, Alto Ruger mengatakan kondisi korban sudah kian membaik.

Namun, D belum bisa mengingat siapa pun, termasuk kedua orangtuanya.

Karena itu, D akan menjalani stem cell treatment untuk membantu memulihkan kondisi kesehatannya.

"Beberapa progres signifikan ada pada respon penglihatan yang selama ini belum nampak, hari ini pandangan matanya sudah bisa mengikuti gerakan," ujar Alto, dikutip dari Wartakotalive.

"Respons pendengaran juga bagus, terapi tilting table juga sudah bisa berdiri lebih lama (ada progress meningkat durasinya dari waktu ke waktu)."

Selain itu, D kini sudah bisa berdiri dengan kedua kakinya sendiri selama 20 menit.

Hal itu diungkap juru bicara keluarga D, Rustam Hatala.

Menurut Rustam, D kini sudah bida melakukan perintah sederhana meski cukup lama merespons.

Baca juga: Viral Netizen Centang Biru Klaim Tahu Sesuatu soal Kasus Mario Dandy, Ayah Korban Tantang Jadi Saksi

Batal Beri Pengampunan 

Sebelumnya, Pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina, menarik pengampunan yang diberikannya pada Mario Dandy Satriyo (20), pelaku penganiayaan terhadap putranya D (17).

Jonathan menyebut bahwa kata maafnya justru disalahgunakan oleh pihak Mario Dandy.

Pasalnya, pengampunan dari keluarga korban justru digunakan pihak Mario Dandy untuk meringankan hukuman yang akan diperolehnya.

Pembatalan maaf tersebut dituangkan Jonathan dalam unggahan di media sosial pribadinya, yakni di akun Twitter @seeksixsuck, Rabu (22/3/2023).

Disebutkan bahwa 30 hari setelah D terbaring koma akibat dianiaya, pihak Mario Dandy berencana memanfaatkan pengampunan dari keluarga korban.

Pengampunan tersebut dipakai untuk dapat meringankan hukuman Mario Dandy saat persidangan berlangsung.

Karenanya, Jonathan menarik ucapan maaf yang pernah diungkapkan untuk Mario Dandy.

"Di hari ke 30 ini, ular2 beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu," tulis Jonathan.

Ia lantas membeberkan kondisi D yang hingga kini masih belum sadar sepenuhnya akibat kerusakan syaraf di bagian otak.

Akibat penganiayaan Mario Dandy, D bahkan harus bernapas menggunakan alat untuk bernapas atau bahkan makan dan minum.

"Saya tulis disini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya."

Jonathan menegaskan tak rela jika Mario Dandy tidak dihukum secara maksimal.

Karenanya, ia menyatakan tak akan memberikan maaf untuk Mario Dandy.

"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
Berita ViralViralShane LukasMario DandyPenganiayaanGP Ansor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved