Berita Viral
Pernah Bertemu, Gibran Kaget Instruktur Taekwondo di Solo Tega Cabuli Murid: Tidak Ada Kecurigaan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi komentar soal Donny Susanto (DS) instruktur Taekwondo pelaku pencabulan pada murid-muridnya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku terkejut instruktur Taekwondo di dojang (tempat latihan) kawasan Gilingan, Solo Jawa Tengah yang bernama Donny Susanto alias DS, tega mencabuli murid-muridnya.
Dilansir TribunWow.com, Gibran yang pernah bertemu langsung dengan DS sama sekali tak menaruh curiga.
Ia pun lantas membeberkan nasib dojang yang dikelola oleh pelaku.
Baca juga: Viral Pelatih Taekwondo di Solo Cabuli 3 Muridnya, Pelaku Lecehkan 2 Korban secara Bersamaan
"Tidak ada kecurigaan sama sekali, seperti orang biasa, ya kaget," kata Gibran dikutip TribunSolo.com, Jumat (24/3/2023).
"Tahunya ya karena ada laporan."
Sebagai informasi, DS dituding telah melakukan pencabulan pada tiga muridnya selama 2,5 tahun belakangan.

Baca juga: 1 Bulan Diculik Residivis Pencabulan Anak, Bocah di Gunung Sahari Jalani Visum, Berikut Kondisinya
Aksi bejat tersebut dilakukan DS di sebuah dojang di kawasan Banjarsari, dan sebuah hotel.
Setelah ketahuan, orangtua korban pun akhirnya melaporkan pelaku ke Mapolresta Solo, Jumat (17/3/2023).
Gibran pun berjanji akan mengawal kasus ini dan memberikan atensi khusus.
Ia lantas meminta warga untuk melapor dan berjanji akan bertanggung jawab serta memberikan perlindungan.
"Kasus ini akan saya kawal khusus. Saya sama pak Kapolres sudah koordinasi terus," ujar Gibran.
"Intinya warga silakan lapor. Korban silakan lapor. Nanti semuanya tanggung jawab saya."
Adapun terkait nasib dojang yang dikelola oleh DS, Gibran mengusulkan agar tempat latihan itu ditutup.
"Idealnya, ditutup dulu sampai nanti ada musyawarah kota," ujar Gibran dikutip TribunSolo.com.
Baca juga: Bebas setelah 7 Tahun Dipenjara, Napi Pencabulan Anak Culik Gadis Berusia 6 Tahun di Tambora
Ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) tingkat kabupaten/kota dan dengan Ketua Pengprov PBTI Jawa Tengah, Alex Haryanto.
"Sudah saya jelaskan kejadiannya seperti itu, segera dipilih ketua yang baru," ujar Gibran.
"Soalnya yang namanya kompetisi, latihan, nggak boleh berhenti," tandasnya.
Kronologi
Seorang oknum instruktur Taekwondo berinisial DS, diduga telah melakukan pelecehan pada sejumlah anak di Solo, Jawa Tengah.
Dilansir TribunWow.com, peristiwa tersebut terjadi di sebuah dojang atau tempat latihan Taekwondo di wilayah Banjarsari, pada Jumat (29/4/2022) yang lalu.
Adapun korban dugaan pencabulan adalah murid-murid instruktur tersebut yang semuanya masih di bawah umur.
Baca juga: Ibu Muda di Jambi Viral Lecehkan 17 Bocah, Keluarga NT Klarifikasi soal Perilaku Menyimpang
Kronologi kasus ini diungkap oleh Widhi Wicaksono, kuasa hukum seorang korban yang melaporkan aksi pelaku ke pihak kepolisian.
Kepada TribunSolo.com, Jumat (24/3/2023), Widhi menuturkan bahwa pelaku awalnya memanggil para korban untuk datang ke ruangannya.
DS disebutkan membujuk dan mengiming-imingi korban agar menuruti perintah tersebut.
"Modusnya, korban tersebut dipanggil ke kamarnya, ke ruangannya terus diiming-imingi," terang Widhi.

Baca juga: Miliki Kelainan Seksual Suka Bocah, Napi Pencabulan Anak Berulang kali Rayu Anak Kecil seusai Bebas
Korban pelapor masuk bersama temannya ke ruangan yang dimaksud.
Kemudian, DS meminta para korban untuk menyentuh organ intim pelaku.
Tak lantas bersedia, para korban sempat berusaha menolak perintah pelaku.
Namun sang instruktur Taekwondo diduga melakukan pengancaman dan mengintimidasi korban hingga para murid tersebut akhirnya terpaksa menurut.
Baca juga: Hampir 1 Bulan Diculik Eks Napi Pencabulan Anak, Gadis 6 Tahun Menangis Peluk Ibu seusai Ditemukan
Adapun menurut kabar terakhir, pelaku kini telah ditangkap dan diamankan di Polresta Solo.
Pelaku akan diperiksa dan dimintai keterangan terkait dugaan tindak pidana yang dilakukannya.
Adapun hingga berita ini diterbitkan, pihak TribunWow.com, masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait untuk mengungkap sosok pelaku hingga kronologi lebih lengkap. (TribunWow.com)