Breaking News:

Berita Viral

Disebut Bunuh Korban saat Berhubungan, Berikut Tampang Pelaku Mutilasi Wanita di Penginapan Sleman

Pria 23 tahun ditangkap diduga sebagai pelaku pembunuhan wanita berinisial AI (35) di penginapan kawasan Sleman, Yogyakarta, Sabtu (18/3/2023).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TribunJogja.com/ Istimewa
Pelaku pembunuhan AI (35) yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman, Selasa (21/3/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian berhasil menangkap terduga pelaku mutilasi AI (35) di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (21/3/2023).

Dilansir TribunWow.com, pria yang masih berusia 23 tahun tersebut mengaku pertama kali kenal korban dari media sosial.

Disebutkan pula bahwa pelaku sempat berhubungan suami istri dengan korban sebelum kemudian melakukan pembunuhan di kamar mandi penginapan kawasan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Baca juga: Motif Pelaku Mutilasi di Sleman Potong Tubuh Korban Jadi 62 Bagian, Terkuak dari Sepucuk Surat

Sebagai informasi, pria tersebut diketahui bekerja sebagai pengurus tenda di wilayah Sleman.

Ia mengaku berkenalan dengan korban lewat media sosial dan berhasil mendapatkan nomer kontak AI.

Seperti dilaporkan TribunJogja.com, Selasa (21/3/2023), pelaku kemudian berkomunikasi dengan korban dan menjemputnya di kawasan Yogyakarta untuk kemudian dibawa ke penginapan.

Namun, pelaku ternyata sudah menyiapkan pisau yang disembunyikannya di balik selimut kamar penginapan.

Lantas pelaku menggunakan pisau tersebut untuk membunuh AI ketika mereka tengah berhubungan.

AI (35), wanita korban mutilasi yang ditemukan di penginapan dibawa ke rumah duka di  Kampung Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Yogyakarta, Senin (20/3/2023).
AI (35), wanita korban mutilasi yang ditemukan di penginapan dibawa ke rumah duka di Kampung Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Yogyakarta, Senin (20/3/2023). (Istimewa via TribunMuria dan TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA)

Baca juga: Misteri Viral Kasus Mutilasi di Sleman, Diduga Eks Suami Korban Terlibat, Keluarga Singgung Dendam

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, Selasa (21/3/2023) menduga kuat pria yang belum disebut identitasnya itu sebagai pelaku tunggal pembunuhan.

Hal ini diperkuat dari penuturan sejumlah saksi yang mengarah pada pelaku.

Pihak kepolisian pun telah mengamankan sejumlah barang bukti yang terdiri dari barang pribadi hingga senjata tajam.

"Ada tujuh saksi yang sudah diperiksa. (Perkara ini) barang bukti yang diamankan, ada senjata tajam pisau komando, cutter, gunting dua, gergaji ada satu. Kemudian celana dan ransel dan lainnya," terang Nuredy dikutip TribunJogja.com, Selasa (21/3/2023).

Rupanya sebelum melakukan penangkapan, pihak kepolisian telah menggeledah mes terduga pelaku dan menemukan surat penyesalan.

Perburuan polisi pun membuahkan hasil dan pelaku akhirnya dibekuk di rumah kerabatnya di Temanggung.

"Sehingga kuat dugaan yang bersangkutan yang melakukan (mutilasi). Kemudian kami lakukan pengejaran dan kami dapat informasi ketangkap di Temanggung," imbuhnya.

Baca juga: Viral Isi Surat Pelaku Mutilasi yang Ditinggalkan di TKP Sleman, Polisi Sudah Kantongi Identitasnya

Kronologi

Jasad wanita inisial AI alias A (35) ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak utuh di penginapan sekitar Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kelurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu (19/3/2023) sekira pukul 22.30 WIB.

Dilansir TribunWow.com, warga Kampung Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Yogyakarta itu diduga menjadi korban mutilasi oleh teman pria yang menyewa kamar di losmen tersebut.

Adapun penemuan tersebut berawal dari kecurigaan penjaga losmen yang heran lantaran kamar tamunya terus tertutup selama dua hari.

Baca juga: Viral Bagian Tubuh Lain Mayat Dalam Koper Ditemukan, Terungkap Motif Ekonomi Selain Hubungan Sejenis

Dukuh Purwodadi bernama Kamri membeberkan bahwa seorang pria datang dan menyewa kamar di wisma tersebut sendirian pada hari Sabtu (18/3/2023) sekira pukul 17.30 WIB.

Tak lama kemudian sang penyewa pergi dan datang kembali ke wisma bersama seorang wanita.

Pada Minggu (19/3/2023), pria tersebut lantas melakukan perpanjangan sewa kamar sebelum kemudian pergi meninggalkan wisma.

Seorang relawan turut membantu membawa peti jenazah AI (35), wanita korban mutilasi yang ditemukan di penginapan, ke rumah duka di  Kampung Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Yogyakarta, Senin (20/3/2023).
Seorang relawan turut membantu membawa peti jenazah AI (35), wanita korban mutilasi yang ditemukan di penginapan, ke rumah duka di Kampung Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Yogyakarta, Senin (20/3/2023). (TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA)

Baca juga: Viral Driver Ojol Mutilasi Pria di Bogor, Berawal dari Cinta Sesama Jenis dan Sempat 4 Bulan Bersama

Namun anehnya, selama itu sang wanita yang dibawa sama sekali tak pernah keluar kamar.

Hal ini memancing kecurigaan sang penjaga lantaran lampu kamar terus menyala.

Penjaga pun akhirnya mengetuk pintu kamar pada minggu malam dan berinisiatif mencongkel jendela saat tak kunjung mendapat jawaban.

"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukanlah (mayat) di kamar mandi," ucap Kamri dikutip TribunJogja.com, Senin (20/3/2023).

Setelah dihubungi penjaga wisma, pihaknya lantas menghubungi Polsek Pakem, Polresta Sleman dan Polda DIY.

Karena kondisi jenazah yang terpotong menjadi sejumlah bagian, proses evakuasi pun berlangsung cukup lama.

"Jenazah baru berhasil dievakuasi saat adzan subuh dan dibawa ke RS Bhayangkara," lanjutnya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pria Mutilasi Pacar di Semarang: Dilakukan 3 Hari, Motif hingga Pengakuan Pelaku

Saat dimintai keterangan, pihak kepolisian masih belum bisa berkata banyak lantaran masih menanti hasil autopsi jenazah dari RS.

Sementara itu Lurah Pakembinangun, Suranto, mengatakan sang pria sempat menemui penjaga wisma sebelum pergi.

Ia juga mengonfirmasi penemuan jasad wanita yang ditemukan terpotong-potong di kamar mandi tersebut.

"Awalnya ada laporan dari pegawai kalau di kamar itu (lokasi penemuan korban) tidak dibuka dua hari," kata Suranto dikutip TribunJogja.com, Senin (20/3/2023).

"Info yang saya terima, yang laki-laki sempat laporan mau perpanjangan ke pegawai. Setelah itu langsung pergi." (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Tags:
ViralMutilasiSlemanPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved