Berita Viral
Viral Kasus Taruna Akmil Gebuki Orang, Korban Tolak Damai meski Ditawari Uang: Rp 1 T pun Enggak Mau
Viral kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Taruna Akademi Militer (Akmil) sekaligus anak Kasat Narkoba, ZN.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Paman korban, Teuku Yose Mahmudin Akbar membantah pihaknya meminta uang Rp 300 juta.
"Dia bilang kita memeras, kita bukan mendesak harus Rp 300 juta, yang bilang harus Rp 15 juta itu dia, katanya mereka cuma sanggup Rp 15 juta, di luar itu nggak sanggup. Itu namanya menghina," tutur Yose, dikutip dari TribunMedan.
Baca juga: Viral Dipecat Gegara Kritik, Guru SMK Ini Curhat saat Komentarnya Disematkan Ridwan Kamil
Menurut Yose, cara Zulkarnain meminta damai tidak beretika dan tidak sopan.
Padahal, katanya, pihak korban sudah membuka pintu damai.
"Kita sudah bilang terserah, kalau dibilangnya pun Rp 20 juta saja dengan cara yang bagus, enggak apa. Cara dia enggak bagus, langsung tutup Rp 15 juta," sebutnya.
"Tapi kalau dia datang sebenarnya masih ada kesempatan berkali-kali, entah dia datang jenguk korban tanya keadaannya, ini nggak ada."
Yose menegaskan pihaknya tidak mempermasalahkan jumlah uang damai yang ditawarkan Zulkarnain.
Ia hanya tak terima karena merasa dihina oleh Kasat Narkoba tersebut.
"Kami sampaikan ke mediator, bukan seperti itu bahasa nya harus Rp 300 juta, bukan itu."
"Coba tanya saja sama mediator itu, apa yang keluaga sampaikan."
"Kalau dia betul - betul minta maaf pun bisa kita enggak minta apapun sama dia."
"Kalau dia pandai merayu tidak menampakkan kehebatan dan kesombongannya," imbuh Yose.
Pria yang berprofesi sebagai dokter ini menyebut keluarganya menolak berdamai dan akan terus melanjutkan laporan di kepolisian.
"Jangankan Rp 300 juta, mau dibayar Rp 1 Triliun pun kami nggak mau damai. Kami pastikan tidak berdamai," tandasnya. (TribunWow.com)