Breaking News:

Puasa Ramadhan 2023

Puasa Ramadhan 2023 Tanggal Berapa? Simak Jadwal Sidang Isbat Awal 1 Ramadhan 1444 H oleh Kemenag

Berikut inilah jadwal sidang isbat pengumuman awal puasa 1 Ramadhan 2023 oleh Kementerian Agama.

Tribun Tribur/Sanovra JR
Ilustrasi pemantauan hilal penetapan awal puasa Ramadhan di Mall GTC, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Selasa (15/5/2018). Berikut inilah jadwal sidang isbat pengumuman awal puasa 1 Ramadhan 2023 oleh Kementerian Agama. 

TRIBUNWOW.COM - Kapan jadwal Sidang Isbat penentuan awal Puasa Ramadhan 2023 atau 1 Ramadhan 1444H menjadi pertanyaan bagi umat Islam.

Seperti diketahui, umat Islam sebentar lagi akan menyambut Puasa Ramadhan 2023.

Demikian menjelang dekatnya Ramadhan 2023 tiba, Kementerian Agama (Kemenag) sudah menyiapkan jadwal Sidang Isbat.

Baca juga: Kapan Bulan Puasa Ramadhan 2023? Simak Cara Penentuannya Melalui Sidang Isbat oleh Kementerian Agama

Kemenag akan menetapkan awal Ramadhan 2023 berdasarkan Sidang Isbat tersebut.

Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah menetapkan jadwal awal puasa Ramadhan 2023 lebih dulu.

Berdasarkan perhitungan hisab versi PP Muhammadiyah menetapkan awal Puasa Ramadhan 1444 H jatuh pada 23 Maret 2023.

Sedangkan penetapan awal Ramadhan 2023 dari pemerintah atau Kemenag harus terlebih dahulu akan dilakukan melalui metode Rukyatul Hilal atau mengamati hilal terlebih dahulu.

Untuk mengamati hilal tersebut dapat menggunakan dua metode, yakni mata telanjang dan dengan alat bantu optik, terutama teleskop.

Pemerintah biasanya menggelar sidang isbat menjelang hari-hari terakhir di bulan Syaban untuk melihat hilal.

Baca juga: Utang Puasa Ramadhan Wajib Dibayar, Simak Tata Cara dan Niat Puasa Qadha

Oleh karena itu, tahun ini Kemenag mengumumkan jadwal sidang isbat menentukan awal Ramadhan 2023 digelar pada 29 Syaban 1444 H Rabu, 22 Maret 2023.

Dikutip dari Tribunnews.com, sidang isbat akan merujuk pada hasil Rukyatul Hilal yang akan dilaksanakan di 32 Provinsi terdiri dari 123 lokasi di seluruh wilayah Indonesia.

Adapun rangkaian sidang isbat awal Ramadhan 2023 masih dilaksanakan secara hybrid, yakni gabungan antara daring dan luring.

Untuk pelaksanaan sidang isbat pengumuman awal puasa Ramadhan 1444 H akan dilaksanakan setelah ibadah salat Magrib dan tertutup untuk umum.

Namun, hasil sidang isbat baru akan disiarkan secara langsung melalui kanal TVRI dan media-media lainnya.

Baca juga: Niat Sholat Tarawih saat Ramadhan, Lengkap sebagai Imam, Makmum, atau Sendirian dan Keutamannya

Cara Menentukan Awal Puasa Ramadhan Lewat 2 Metode

Sebagaimana diketahui dalam Islam, cara menentukan kapan awal Ramadhan dilakukan melalui perhitungan qomariyah.

Adapun perhitungan qomariyah tersebut melalui dua metode, yakni Rukyatul Hilal dan Hisab.

Nantinya, metode tersebut digunakan dalam sidang isbat sebagai rujukan awal Ramadhan secara nasional.

Adapun penyelenggaraan sidang isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan rukyatul hilal.

Kementerian Agama RI juga akan melibatkan berbagai pihak untuk mendapatkan kesepakatan.

Sehingga, hasil sidang isbat digunakan untuk menentukan kapan awal Ramadhan 2023.

1. Metode Rukyatul Hilal

Menurut Lapan, metode rukyat atau rukyatul hilal adalah aktivitas pengamatan hilal dengan melihat secara langsung atau menggunakan teleskop.

Dilansir dari kemenag.go.id, hilal adalah nampaknya bulan sabit muda pertama setelah terjadinya konjungis (bulan baru) di arah Matarhari terbenam yang dijadikan acuan jatuhnya awal bulan dalam Hijriah, termasuk awal bulan Ramadhan.

Adapun waktu pengamatan hilal dilakukan hari ke-29 untuk menentukan sudah terjadi pergantian bulan atau belum.

Jika menggunakan metode Rukyat, maka visual hilal yang teramati menjadi tanda bawah besok hari akan jadi hari pertama bulan kalender Hijriah.

Namun, jika hilal tidak terlihat maka disepakati lusa adalah waktu jatunya awal bulan.

Baca juga: Kapan Mulai Puasa Ramadhan 2023? Simak Penjelasan hingga Cara Menentukan Awal Ramadhan

2. Metode Hisab

Adapun metode hisab adalah proses perhitungan bertujuan menentukan posisi geometris benda langit.

Dengan mengetahui posisi benda langit tersebut mengetahui siklus waktu sudah mulai atau belum.

Dilansir dari suaramuhammadiyah.id, cara menentukan awal bulan, termasuk kapan awal Ramadhan 2023 tersebut berguna dalam menentukan awal bulan kalender qomariah atau kalender Hijriah.

Metode hisab Muhammadiyah diketahui menggunakan tiga kriteria yaitu telah terjadi ijtimak Bulan-Matahari, ijtimak terjadi sebelum terbenam Matahari, dan Bulan di atas ufuk atau belum terbenam pada saat Matahari terbenam.

Kemudian, hilal dianggap sudah wujud (terlihat) apabila Matahari terbenam lebih dahulu daripada terbenamnya hilal walaupun hanya berjarak kurang dari satu menit.

Sementara penetapan hasil hisab yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan dikeluarkan sebagai maklumat untuk kemudian digunakan oleh umat. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jadwal Sidang Isbat Pengumuman Awal Puasa 1 Ramadhan 2023 Kemenag, Berikut Cara Perhitungannya

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Sidang IsbatRamadhanPuasahilalMuhammadiyahKemenag
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved