Liga 1
Sinyal Perubahan Besar PSIS Semarang: Carlos Fortes dan 2 Pemain Terancam, 1 Nasibnya Masih Abu-abu
PSIS Semarang berpotensi lakukan perubahan besar, Carlos Fortes dan dua pemain lainnya terancam, satu pemain lain nasibnya masih abu-abu.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
Senada dengan Carlos Fortes, gelandang PSIS Semarang, Reza Irfana, juga berpotensi terdepak dari skuad asuhan Gilbert Agius musim depan.
Hal itu dapat dilihat dari catatan statistiknya yang sangat kontras antara awal musim dan di pekan ke-18 sampai pekan ke-30.
Pada awal musim, Reza Irfana kerap mendapatkan tempat meski hanya turun sebagai pemain pengganti.
Di musim ini, Reza hanya catatkan 4 kali starter dari 11 penampilannya tersebut.
Senada dengan Reza Irfana, gelandang asal Jepang PSIS Semarang, Ryo Fujii juga berpotensi didepak pada bursa transfer awal musim mendatang.
Potensi itu tak terlepas dari performa yang tak kunjung membaik dari Ryp Fujii.
Mantan pemain Kaya FC Ilo-ilo itu memang kerap menjadi andalan di putaran kedua.
Bahkan, dalam lima laga awalnya di PSIS Semarang, pemain kelahiran Hongkong itu mampu berikan empat kali menang dan hanya satu kali menderita kekalahan.
Sorotan dan desakan kepad Ryo Fujii semakin santer terasa setelah PSIS Semarang kalah di tiga laga beruntun.
Terutama saat dipermalukan Madura United di Stadion Jatidiri dengan skor 0-2 dan Borneo FC dengan skor 1-6.
Berbeda dengan Fortes dan Ryo Fujii, pemain asing PSIS Semarang lainnya, Vitinho, kini diprediksi nasibnya masih abu-abu.
Masih abu-abunya nasib Vitinho di PSIS Semarang tak terlepas dari cedera yang ia alami.

Baca juga: PSIS Semarang Dilibas 6-1 Borneo FC, Snex-Panser Hujat Manajemen dengan Ungkit Sindiran Sosok Ini
Namun disinyalir, Gilbert Agius masih akan melihat kemampuannya seusai keduanya baru bekerjasama saat PSIS Semarang bermain imbang 1-1 kontra Persita Tangerang.
Dalam laga itu, Gilbert Agius hanya melihat kemampuan Vitinho selama 21 menit.
Sebelum pada akhirnya ditarik keluar karena cedera dan harus absen di tiga pekan berikutnya.