Sinyal Taktik Kejutan Rahmad Darmawan di Barito: Persib-Persebaya Tuai Getahnya, PSIS-Persis Siaga 1

Saat bersua Persib Bandung, Rahmad Darmawan berani menumpuk barisan gelandang hingga sayap dengan jarak yang berdekatan.

Mike Ott, Ryota Noma, dan gelandang jangkar Muhammad Firly ditugaskan melakiukan marking ketat demi mempersempit ruang gerak para gelandang kreator Maung Bandung.

Di tengah terkurungnya para gelandang Persib Bandung, Rahmad Darmawan memanfaatkan situasi dengan menambah agresifitas di lini serang.

Renan Alves diminta kerap melakukan overlaping untuk bisa membantu tugas dai Gustavo Tocantins menarik perhatian pemain belakang Pangeran Biru.

Taktik itu berjalan jitu, Renan Alves sukses menjebol gawang Reky Rahayu di menit ke-65.

Dan 14 menit kemudian, giliran sang bomber andalan, Gustavo Tocantins yang mencatatkan namanya di papan skor.

Proses gol keduanya sama-sama melalui crossing akurat dari kapten mereka, Rizky Pora.

Sedangkan saat bersua Persebaya Surabaya, adanya Ze Valente di sektor tengah Bajul Ijo membuat Rahmad Darmawan menumpuk dua gelandang di sektor tengah.

Uniknya, Nazar Nurzaidin yang sebelumnya bermain di posisi flank kini dimainkan sejajar dengan Bayu Pradana.

Bayu Pradana bahu membahu dengan Nazar Nurzaidin untuk bisa mematikan pergerakan Ze Valente.

Sementara otak serangan diberikan kepada Ferdiansyah, dan di kedua flank diisi oleh Eksel Runtukahu di kanan dan Rizky Pora di kiri.

Dengan target man adalah striker muda Timnas Indonesia, Beri Santoso.

Di tengah deadlock, Rahmad Darmawan kembali mengutus Renan Alves sebagai tembok dan eksekutor bola atas Barito Putera dan Rizky Pora sebagai pelayan setianya.

Alhasil, umpan manja Rizky Pora mampu mengarah tepat di kepala Renan Alves di menit ke-83 dan membawa Barito Putera dengan skor 2-1 atas Persebaya Surabaya.

Kejeniusan Rahmad Darmawan dalam otak-atik posisi pemain dengan skema sama 4-3-3 patut menjadi perhatian dua tim asal Jawa Tengah, Persis Solo dan PSIS Semarang.