Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Kini Putus, Pihak AGH Bongkar Cara Licik Mario Dandy agar Lolos dari Bui, Sempat Minta Hapus Bukti
AGH dikabarkan telah memutuskan Mario Dandy karena terus disalahkan atas kasus penganiayaan anak petinggi GP Ansor.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Mario Dandy, kata Sony, berniat menghilangkan barang bukti dan melemparkan kesalahan kepada AGH.
Namun, upaya Mario Dandy menghilangkan barang bukti gagal.
"Artinya apa? Dia ingin melemparkan semua tanggung jawab kepada si klien kami ini. "Tolong hapus dong VN-VN itu dan itu terbukti ada di chat-nya," ungkap Sony.
"Yang VN itu dihapusnya (oleh AG) tetapi itu bisa ditarik kembali oleh pihak kepolisian."
"Ini fakta ya, ini bukan orang yang bahasanya mengasihi, mencintai AG tapi ini orang yang berusaha mencelakai juga."
"Dia menyuruh secara langsung hapus dong VN-VN tadi yang mana mulutnya langsung membujuk. Itu adalah tindakan jahat dan manipulatif," tandasnya.
Baca juga: Terbongkar Pengakuan AGH saat Diperiksa Polri, Ungkap Alasan Cuma Diam Saksikan Ulah Mario Dandy
Sikap Sadis Mario Dandy
Tersangka Mario Dandy Satriyo (20) terbukti merencanakan penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor, D (17).
Polisi mengungkap fakta terbaru kasus penganiayaan yang tengah menjadi sorotan tersebut.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan ada teriakan 'free kick' atau tendangan bebas saat Mario Dandy menganiaya D.
Hal itu diungkapkan Hengki dalam jumpa pers, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Curhat Pilu Ayah D, Anak yang Terbaring Tak Sadar Kini Malah Dituduh Lecehkan Pacar Mario Dandy
"Di sana ada kata-kata 'free kick', baru ditendang ke arah kepala seperti tendangan penalti ataupun tendangan bebas," ungkap Hengki, dikutip dari Tribunnews.
Mario menendang kepala D sebanyak tiga kali, yakni dua kali pada tengkuk kepala dan satu kali pukulan ke kepala.
Hantaman kaki dan tangan Mario diarahkan ke bagian viral kepala D.
Baca juga: Saksi Mata Ini Selalu Menangis setiap Jelaskan Detik-detik Penganiayaan Mario Dandy