Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Saksi Mata Heran AGH Tetap Diam saat Mario Dandy Aniaya D: Saya Saja Histeris Nangis
Kuasa hukum korban D menjelaskan sikap para pelaku ketika korban D dianiaya oleh Mario Dandy.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
"Dan tangan kirinya itu memegang tangan D," kata IY.
"Ketika AGH sedang menopang kepala D, justru dia membisikkan kepada si D ini untuk tenang, mengatur napas."
"Jadi memang isu-isu selfie yang beredar itu tidak benar," sambungnya.
Dikutip TribunWow dari tvonenews, isu selfie juga dibantah oleh pengacara AGH, Bhirawa Arifin.
"Apabila itu betul pasti kan fotonya sudah beredar," ujar Bhirawa dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvone, Rabu (1/3/2023) malam.
Bhirawa menyampaikan, sampai saat ini pihak kuasa hukum masih meyakini bahwa kliennya tidak pernah melakukan selfie.
Bhirawa turut menjelaskan sejauh ini berdasarkan fakta pemeriksaan tidak pernah AGH melakukan selfie seusai korban dihajar oleh Dandy.
Pada segmen sebelumnya, Bhirawa tegas menyatakan AGH tidak pernah berbicara apa-apa kepada Dandy.
"Terdapat saksi lain yang terlibat di sini, kebetulan inisialnya juga A," ujar Bhirawa.
Bhirawa juga mengungkit pernyataan pihak kepolisian bahwa APA lah yang mengadu kepada Dandy.
Sementara itu pengakuan Dandy saat ini bertentangan dengan AGH.
Kuasa hukum Dandy, Dolfie Rompas menyampaikan bagaimana tidak ada upaya dari tersangka Shane Lukas ataupun saksi AGH untuk menghentikan Dandy ketika penganiayaan terhadap D terjadi.
Awalnya Dolfie menjelaskan bahwa aksi Dandy menghampiri D dipicu oleh cerita dari saksi AGH.
"Dari cerita itu lah klien kami ingin bertemu dengan korban," kata Dolfie.
Kendati demikian Dolfie membantah adanya perencanaan yang dilakukan oleh kliennya untuk menganiaya D.