Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
D Korban Penganiayaan Mario Dandy Cs Mulai Sadar, Kepalkan Tangan hingga Tunjukkan Rasa Marah
Terkuak kondisi terkini D, anak petinggi GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Cs.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Petinggi GP Ansor sekaligus ayah D (17), Jonathan Latumahina mengungkap kondisi terbaru anaknya yang masih terbaring di rumah sakit setelah dianiaya Mario Dandy Satriyo (20) pada 20 Februari 2022 lalu.
Dilansir TribunWow.com, Jonathan terlihat video terbaru D pada akun Twitter @seeksixsuck, Selasa (6/3/2023).
Dalam video itu, terlihat D masih terbaring di rumah sakit.
Ia tampak menggunakan alat bantu medis di hidung.
Baca juga: Pengacara Mario Dandy Sebut AGH Dalang yang Berinisiatif Datangi Korban D di TKP
D yang mengerang terlihat menggengam erat tangan sang ayah di sampingnya.
Dalam video unggahan Jonathan, D sudah membuka mata dan menunjukkan ekspresi kesal.
Hal itu diakui pula oleh Jonathan melalui kolom keterangan.
"Saat ini david sedang memasuki fase pemulihan emosional.
Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak," tulis Jonathan.
Sementara itu, dalam video, Jonathan terdengar memberi semangat dan berusaha menenangkan D yang terlihat emosional.

Baca juga: Pengacara Mario Dandy Sebut AGH Dalang yang Berinisiatif Datangi Korban D di TKP
Ia meminta D bersabar dan menahan marah.
"Kamu harus sabar pokoknya, istighfar."
"Ledakkan kemarahanmu, nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu," ucap Jonathan.
Saat itu, D masih terus menggenggam tangan Jonathan.
Melihat kondisi sang putra, Jonathan tak hentinya meminta D untuk istigfar.
"Aku tahu kamu lagi marah tapi udah cukup, istigfar."
"Istigfar ya sayang, jangan marah-marah," tutup Jonathan.
Reaksi Tersangka seusai Aniaya D
Di sisi lain, saksi mata mengaku sempat terheran-heran melihat sikap AGH (15) yang diam saja ketika Mario Dandy Satriyo (20) melakukan penganiayaan begitu brutal terhadap korban D.
Diketahui saat penganiayaan terjadi, saksi N dan R sempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) menghentikan aksi kekerasan yang dilakukan oleh Mario Dandy terhadap D.
Dikutip TribunWow dari tvone, informasi ini disampaikan oleh Kuasa Hukum D, Melisa Anggraini.
Melisa mengutip pengakuan dari saksi menceritakan sikap dari ketiga pelaku ketika berada di TKP.
Baca juga: Korban Mario Dandy Mulai Sadar Terekam Kepalkan Tangan, Ayah D: Aku Tahu Kamu Marah tapi Sudah Cukup
"Si MDS muter-muter sudah kayak gasing, mungkin adrenalinnya lagi naik," ujar Melisa.
Melisa melanjutkan, saat itu AGH hanya diam yang mana membuat seorang saksi heran.
"Bahkan kata salah satu saksi bilang 'Saya heran, saya saja segitu histerisnya, nangis, enggak kuat, kok bisa ini anak diam saja'" kata Melisa.
AGH sendiri tidak menjelaskan detail apakah AGH diam karena takut atau karena faktor lain.
Melisa menyampaikan semua akan terbuka di dalam proses persidangan.
Sementara itu pelaku Shane Lukas sempat kepergok tengah merekam aksi penganiayaan yang dilakukan Dandy.
AGH sendiri sempat ramai dirumorkan menyempatkan diri selfie dengan korban D seusai penganiayaan dilakukan.
Isu tersebut sudah dibantah oleh beberapa pihak termasuk kakak dari AGH, IY.
Baca juga: Saksi Mata Ungkap Sikap AGH hingga Mario Dandy saat di TKP: Enggak Ada Air Muka Sedih
Dikutip TribunWow dari YouTube Najwa Shihab, IY menyampaikan, seusai penganiayaan adiknya justru membantu korban agar tenang.
"Ini pun disaksikan langsung oleh ibu dari R yang pada saat itu melihat AGH menopang kepala D di pangkuannya," kata IY.
IY bercerita, adiknya melakukan berbagai cara untuk membantu menenangkan korban yang pada saat kejadian babak belur dihajar oleh Dandy.
"Dan tangan kirinya itu memegang tangan D," kata IY.
"Ketika AGH sedang menopang kepala D, justru dia membisikkan kepada si D ini untuk tenang, mengatur napas."
"Jadi memang isu-isu selfie yang beredar itu tidak benar," sambungnya. (TribunWow.com)