Breaking News:

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Gunakan Drone, Polisi Selidiki Titik Api untuk Cari Unsur Kelalaian dalam Kebakaran Depo Pertamina

Pihak kepolisian mengerahkan drone untuk mencari titik api dan penyebab kebakaran depo Pertamina Plumpang.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Mabes Polri
Foto udara usai kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. 

Sebelum Depo Pertamina terbakar, wilayah tersebut sempat diguyur hujan lebat.

Petir pun menyambar beberapa kali di sekitar Depo Pertamina.

Baca juga: Aksi Heroik di Balik Kebakaran Depo Pertamina, 2 Pemuda Rela Korban Nyawa demi Selamatkan Orangtua

“Memang lagi hujan bang petirnya banyak banget, nah gak lama setelah ada petir itu baru terdengar suara ledakan," ungkap warga setempat bernama Gilang, dikutip dari TribunJakarta.

"Katanya sih pipa minyaknya tersambar petir."

Menurut Gilang, pascaledakan api mulai membumbung tinggi lalu menyambar banyak rumah warga.

Akibat kejadian itu, warga pun panik dan berbondong-bondong menyelamatkan diri.

“Nah itu kan warga berbondong-bondong keluar pada nyelametin diri, meledak lagi apinya tinggi banget,” ucap Gilang.

Puing-puing rumah pasca-kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat.
Puing-puing rumah pasca-kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Baca juga: Cerita Warga saat Depo Pertamina Terbakar, Sempat Ambil Alquran sebelum Lari: Gak Ada Hawa Bernapas

Saat itu, Gilang berusaha sekuat tenaga menyelamatkan seluruh keluarganya.

Ia pun mengaku melihat langsung korban-korban berjatuhan.

“Ya Allah itu saya kira sudah meninggal, tapi masih ada napasnya," ungkapnya.

"Sampai dibawa pakai gerobak pasir sama warga."

Selain menyaksikan korban berjatuhan, Gilang juga melihat langit seketika berubah menjadi merah.

Asap tebal membungkus api yang membumbung tinggi hingga Gilang mengira seperti gunung meletus.

Soal Dugaan Sambaran Petir

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab terbakarnya Depo Pertamina Plumpang.

Halaman
123
Tags:
KebakaranDepo PertaminaPlumpangJakarta Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved