Pilpres 2024
Beda Sikap, FX Rudy Tanggapi Dukungan PAN pada Ganjar Pranowo: PDIP Tidak Perlu Kebakaran Jenggot
Tanggapan FX Rudy terkait dukungan PAN agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi kandidat capres 2024.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
"Sehingga banyak motif untuk mencalonkan seseorang dalam demokrasi elektoral itu, ada motif untuk mendongkrak elektoral partai tersebut. Ada motif sebagai jalan pintas karena tidak melakukan kaderisasi di internal partai dan bagi PDIP itu menyentuh aspek etika politik," imbuhnya.
Baca juga: Buntut Dukung Ganjar Pranowo Nyapres, PAN Dituding Cari Keuntungan, Pengamat: Apa Sudah Izin PDIP?
Pembelaan PAN
Partai Amanat Nasional (PAN) dituding menyerobot kader PDIP setelah menyatakan dukungannya pada Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai kandidat Capres 2024.
Dilansir TribunWow.com, PAN bahkan ramai memasang Ganjar dengan menteri BUMN Erick Thohir.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Fikri Yasin menilai PDIP seharusnya merasa bangga alih-alih meradang.
Baca juga: Tampak Semringah, Berikut Respons Ganjar Pranowo soal Namanya Kembali Puncaki Survei Litbang Kompas
Pernyataan ini disampaikannya saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/2/2023).
Ketimbang merasa diserobot, Fikri menilai PDIP seharusnya menyambut positif jika kadernya mendapat dukungan.
"Kita bilang orang yang punya kader itu harusnya bangga dong," kata Fikri dikutip Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Sebut Erick Thohir Cocok Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, Pengamat: Cawapres Paling Tepat
Ia juga membantah tudingan bahwa pihaknya telah menyerobot Ganjar.
Pasalnya, PAN hanya sebatas memberi dukungan, bukannya mendaftarkan Ganjar di KPU sebagai kandidat capres dari pihaknya.
"Yang enggak boleh itu, kami (PAN) daftarkan (Ganjar sebagai capres) di KPU, tiba-tiba enggak ada izin, itu pelanggaran," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Sadarestuwati menanggapi negatif isu Ganjar akan dicalonkan bersama Erick.
Ia mengingatkan agar PAN mengedepankan etika politik terkait kader partai lain.
"Seperti yang pernah saya sampaikan, bahwa etika politik sangat penting dan harus dikedepankan," tegas Sadarestuwati dikutip Tribunnews.com.
"Jangan sampai main serobot, apalagi Pak Ganjar sampai saat ini masih kader dan petugas partai PDIP," tandasnya.