Breaking News:

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Pengacara AGH Klarifikasi Isu Selfie di Atas Tubuh Korban: Apabila Betul Pasti Fotonya Sudah Beredar

Kuasa hukum AGH buka suara soal isu kliennya sempat foto selfie di atas korban D.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube tvonenews dan YouTube Kompastv
Kuasa hukum AGH, Bhirawa Arifin dalam acara tvonenews, Rabu (1/3/2023) malam. Bhirawa mengklarifikasi soal isu kliennya sempat foto selfie di atas korban D seusai kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy. 

TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari setelah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (20) terhadap D heboh, viral di media sosial (medsos) video saat korban dipukuli.

Kemudian sempat geger juga rumor bahwa AGH (15) yang pada saat itu hadir di tempat kejadian perkara (TKP) sempat melakukan aksi foto selfie di atas tubuh D.

Dikutip TribunWow dari tvonenews, isu ini dibantah oleh pengacara AGH, Bhirawa Arifin.

Baca juga: Terkuak, Mobil Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Ternyata Atas Nama Orang Lain tapi Ada yang Janggal

"Apabila itu betul pasti kan fotonya sudah beredar," ujar Bhirawa dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvone, Rabu (1/3/2023) malam.

Bhirawa menyampaikan, sampai saat ini pihak kuasa hukum masih meyakini bahwa kliennya tidak pernah melakukan selfie.

Bhirawa turut menjelaskan sejauh ini berdasarkan fakta pemeriksaan tidak pernah AGH melakukan selfie seusai korban dihajar oleh Dandy.

Pada segmen sebelumnya, Bhirawa tegas menyatakan AGH tidak pernah berbicara apa-apa kepada Dandy.

"Terdapat saksi lain yang terlibat di sini, kebetulan inisialnya juga A," ujar Bhirawa.

Bhirawa juga mengungkit pernyataan pihak kepolisian bahwa APA lah yang mengadu kepada Dandy.

Sementara itu pengakuan Dandy saat ini bertentangan dengan AGH.

Kuasa hukum Dandy, Dolfie Rompas menyampaikan bagaimana tidak ada upaya dari tersangka Shane Lukas ataupun saksi AGH untuk menghentikan Dandy ketika penganiayaan terhadap D terjadi.

Awalnya Dolfie menjelaskan bahwa aksi Dandy menghampiri D dipicu oleh cerita dari saksi AGH.

"Dari cerita itu lah klien kami ingin bertemu dengan korban," kata Dolfie.

Kendati demikian Dolfie membantah adanya perencanaan yang dilakukan oleh kliennya untuk menganiaya D.

Dolfie melanjutkan ketika penganiayaan terjadi, ada tiga orang di TKP yakni Dandy, Shane dan saksi AGH.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mario DandyRafael Alun TrisambodoGP AnsorPenganiayaanKasus PenganiayaanViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved