Liga 1
Lini Belakang PSS Sleman Hancur Lebur, Santapan Empuk Bhayangkara FC? BCS-Slemania Cek Statistiknya
Sektor belakang PSS Sleman hancur lebur, potensi dibuat santapan empuk bagi bomber mematikan Bhayangkara FC.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Di tengah lini belakang PSS Sleman yang hancur lebur, Bhayangkara FC dengan dua predator mematikannya siap tebar ancaman.
Dilansir TribunWow.com, kekalahan PSS Sleman atas Persita Tangerang dengan skor 1-2 menambah catatan hitam lini belakang Super Elja, Kamis (2/3/2023).
Dua gol Persita Tangerang yang dicatatkan oleh Rifky Dwi Septiawan (6') dan Ezequiel Vidal (25') hanya mampu dibalas 1 gol oleh Yevhen Bokhashvili (37' P).
Kebobolan dua gol membuat PSS Sleman semakin terlabeli tim dengan pertahanan rapuh selain RANS Nusantara, Barito Putera dan Persik Kediri.
Baca juga: PSS Sleman dan Seto Nurdiantoro Masih Tetap Bersama, Berikut Ini Sederet Pesan dari BCS-Slemania
Total, PSS Sleman telah kebobolan sebanyak 43 gol dari 28 pertandingan.
Jika dirasio, PSS Sleman kebobolan mencapai 0,65 gol per pertandingan atau hampir selalu kebobolan di setiap pertandingannya.
Selain itu, PSS Sleman juga sementara ini menjadi tim dengan catatan kebobolan terbanyak ketiga di Liga 1 2022.
PSS Sleman hanya lebih baik dari dua tim papan bawah lainnya Barito Putera dan RANS Nusantara FC dengan masing-masing kebobolan 44 dan 64 gol.
Catatan kebobolan itu tentu saja bisa menjadi santapan empuk bagi tim lawan PSS Sleman selanjutnya yakni Bhayangkara FC.
PSS Sleman bakal menjamu Bhayangkara FC, Senin (6/3/2023) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Kualitas dua predator mematikan Bhayangkara FC seperti Matias Mier dan Alex Martins siap mengoyak jala PSS Sleman andai tak dapat diantisipasi oleh Seto Nurdiantoro.
Baca juga: Kalah 1-2 dari Persita Tangerang, PSS Sleman Lampaui Catatan Buruk Milik Juru Kunci dan Cetak Rekor
Persija Jakarta, Madura United, Borneo FC dan PSIS Semarang sudah merasakan keganasan bomber-bomber anyar The Guardian, terutama seorang Matias Mier.
Baru bergabung di pertengahan musim dan baru mainkan 9 pertandingan, pemain asing asal Uruguay itu sudah lesatkan 9 gol dan 2 assist.
Tercatat, dari 9 laga, hanya Persita Tangerang yang luput dari ketajaman Matias Mier.
Delapan tim di antaranya sudah merasakan jalannya dirobek oleh pemain berusia 32 tahun itu.
Dengan buruknya performa lini belakang PSS Sleman saat ini, tak menutup kemungkinan akan membuat Matias Mier mencatatkan golnya yang ke-10 di Liga 1 2022.
Pekerjaan rumah berat bagi Seto Nurdiantoro untuk bisa menghindarkan PSS Sleman dari ketajaman mesin gol anyar Bhayangkara FC, Matias Mier.
Menarik dinantikan langkah apa yang akan diambil Seto Nurdiantoro dalam mematikan ketajaman Matias Mier.
Akankah PSS Sleman menjadi korban ke-9 Matias Mier di Liga 1 2022, atau justru pergerakannya berhasil dimatikan.
Sederet Komentar Sarkas Banjiri Unggahan PSS Sleman
Sederet komentar sarkas turut mewarnai unggahan PSS Sleman setelah dilibas oleh Persita Tangerang sampai turut mengungkapkan satu biang lima kali kalah beruntun di Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Persita Tangerang sukses melibas PSS Sleman dengan skor akhir 2-1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (2/3/2023).
Dua gol Persita Tangerang dicatatkan oleh Rifky Dwi Septiawan (6') dan Ezequiel Vidal (25').
Sedangkan satu gol balasan PSS Sleman dicatatkan oleh sang bomber utama, Yevhen Bokhashvili (37' P).
Baca juga: PSS Sleman dan Seto Nurdiantoro Masih Tetap Bersama, Berikut Ini Sederet Pesan dari BCS-Slemania
Kekalahan kontra Persita Tangerang membuat PSS Sleman harus puas tak mampu beranjak dari posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 2022.
Anak asuh Seto Nurdiantoro tertahan di posisi ke-15 dengan raihan 28 poin dari 28 pertandingan.
Super Elja hanya berjarak 3 angka dari Barito Putera di posisi ke-16 klasemen sementara.
Selain berimbas dengan posisi klasemen, kekalahan PSS Sleman dari Persita Tangerang juga membuat sederet komentar sarkas turut mewarnai unggahan terkini di Instagram resmi Super Elja.
Dalam unggahan terkait hasil akhir laga, terlihat para suporter PSS Sleman menyematkan komentar sarkas hingga turut mengungkit satu sebab mengapa Yevhen Bokhashvili dkk terpuruk.
Satu sebab yang ditengarai suporter PSS Sleman menjadi biang kekalahan dan keterpurukan dalam lima laga terakhir tak lain berkaitan dengan keputusan manajemen yang memilih tak menggunakan komposisi asing di sektor belakang.
Baca juga: Persita Tangerang Vs PSS Sleman: Cek Prediksi Susunan Pemain, Skema ala Amerika Latin Kontra Klasik
"Pencinta degradasi kok," tulis @ahmatanakbaik.
"L for lose streak," tulis @focfarmph.
"Badut liga 1," tulis @hariistf.
"Alhamdulilah ora lali karo kebiasaanmu mann “KEBIASAAN KALAH, KEBIASAAN AWURAWURAN," tulis @wawan.gs
"YAUDAH MAU GIMANA LAGI," tulis @ramaakickedby.
"Menganggap remeh, dengan hanya memakai 3 pemain asing," tulis @arief.ks.
"KESEHATAN MU I LOO MAN," tulis @latiefadhi.
"Ketoke lagi wingi kalah, eh malah saiki wis kon menikmati kekalahanmu meneh...remokkk," tulis @briliandewanggaa.
"SUPORTER E ELIT, KLUB E KOK SIL**," tulis @lckmnnnn.
"Selamat datang ke liga2 man," tulis @namanya_faris27.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
