Virus Corona
China Mengklaim Tuduhan Kebocoran Lab yang Jadi Awal Mula Covid-19 Justru Rusak Kredibilitas AS
Departemen Energi Amerika Serikat (AS) mengatakan soal asal mula Covid-19 karena laboratorium di China.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - China menuduh Amerika Serikat (AS) telah merusak kredibilitasnya sendiri karena pernyataan yang dikemukakan, Rabu (1/3/2023).
Sebelumnya Pejabat Tinggi Intelijen AS mengatakan lembaganya meyakini awal mula Covid-19 karena insiden laboratorium di Wuhan, China.
Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, pejabat China marah dan membantah klaim tersebut.
Baca juga: Beijing Mengecam Klaim Palsu dari AS bahwa China Mendukung Persenjataan Rusia untuk Lawan Ukraina
Mereka menganggap pernyataan itu sebagai kampanye kotor terhadap Beijing.
Selain itu juga merusak kredibilitas AS yang membuat banyak pihak meragukannya.
"Amerika Serikat sekali lagi membangkitkan teori kebocoran laboratorium, yang tidak akan mendiskreditkan China, yang akan semakin menurunkan kredibilitasnya sendiri," kata juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning.
Sebelumnya, Departemen Energi Amerika Serikat (AS) mengatakan soal asal mula Covid-19.
Yakni berasal dari kemungkinan kebocoran laboratorium di China, Minggu (26/3/2023).
Baca juga: Diduga Kirim Foto Satelit untuk Bantu Tentara Bayaran Rusia, Perusahaan Asal China Disanksi AS
The Wall Street Journal melaporkan telah menandai soal pernyataan Departemen Energi AS tersebut.
Beberapa orang telah membaca jurnal yang diterbitkan untuk umum itu.
Namun banyak keyakinan rendah terhadap pernyataan tersebut.
Banyak yang meminta intelijen tetap mengawasi jaringan laboratorium yang diduga sebagai awal mula virus.
Termasuk di antaranya penelitian biologi tingkat lanjut.
Departemen tersebut sekarang bergabung dengan Biro Investigasi Federal dengan keyakinan bahwa pandemi adalah kecelakaan laboratorium di China.
Empat badan intelijen AS yakin Covid-19 terjadi melalui transmisi alami, sementara dua lainnya masih belum diputuskan, Journal melaporkan.
Pada pertengahan Februari, Organisasi Kesehatan Dunia berjanji untuk melakukan segala kemungkinan hingga mendapat jawaban asal-usul Covid-19. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
