Berita Viral
Kronologi Kedatangan 2 Wanita hingga Ditemukan Tewas Dicor Terekam CCTV, Gestur Sosok Ini Disorot
CCTV rekam detik-detik kedatangan dua wanita hingga kemudian ditemukan jasadnya telah dicor.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Rekaman CCTV menunjukkan detail kronologi dugaan pembunuhan terhadap Heni Purwaningsih (47) dan Yusi Purwati (48).
Dilansir TribunWow.com, gerak-gerik penghuni rumah kontrakan berinisial P yang disambangi keduanya, ikut menjadi perhatian.
Terlihat bahwa dua wanita tersebut masuk ke rumah P di Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (26/2/2023) dan tak pernah keluar lagi.
Baca juga: CCTV Rekam Proses sebelum 2 Jasad Wanita Dicor, Ada Mobil Angkut Material yang Dipesan Pelaku
Ketua RT setempat, Purwo Darmanto, mengklaim bahwa rekaman CCTV lingkungan sekitar rumah dibuka setelah ada aduan dari suami korban Yusi yang bernama Heri.
Sang suami yang mencari lokasi istrinya dengan GPS, menemukan bahwa korban terakhir terlihat di rumah kontrakan tersebut.
"Setelah tau ada di sini yang dicari, untuk meyakinkan ada ibu dua orang masuk sini kita cek CCTV lingkungan," ujar Purwo dikutip TribunJakarta.com, Rabu (1/3/2023).
Dalam CCTV tersebut, tampak Heni dan Yusi berboncengan mengendarai motor matik merah bercorak putih.
Keduanya tiba hampir bebarengan dengan P pada sekira pukul 17.11 WIB.
Kemudian, P yang sempat masuk ke rumahnya, kembali keluar menjemput dua rekannya tersebut.
Ia mempersilakan dua korban masuk ke dalam rumah, dan tak terlihat keluar lagi hingga dikabarkan hilang.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan 2 Wanita yang Jasadnya Dicor, Terkuak Motif hingga Hubungan Pelaku dan Korban
Menindaklanjuti kecurigaan suami korban, Purwa bersama Bismapol lantas mendobrak pintu rumah setelah tak mendapat respons.
Mereka pun menemukan sosok P dalam kondisi bersimbah darah.
"Itu ditemukan ada di kamar tengah, sodara P yang ngontrak sudah berlumuran darah," beber Purwo.
Pria tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Warga pun menemukan bekas cor-coran janggal di rumah P yang saat dibongkar berisi jasad dua wanita tersebut.
"Posisinya tangga itu buat naik untuk jemuran atau apa, ada tangga dibawahnya itu, dibawah tangga itu ada gunduk gundukan coran," terang Purwo.
Dikutip TribunWow dari Kompastv, Heri selaku suami dari Yusi mengaku sempat merasa panik jauh sebelum jasad istrinya ditemukan.
Sebelum pembunuhan terjadi, korban Yusi pamit pergi mengaji kepada suami namun tak kunjung pulang.
"Saya panik pada saat handphone istri saya sudah enggak bisa dihubungi," ujar Heri.
Heri menceritakan, ketika tak bisa menghubungi istrinya, ia kemudian menghubungi teman ngaji sang istri.
Menurut Heri, istrinya pergi mengaji berempat bersama teman-temannya.
Setelah menghubungi teman ngaji sang istri, Heri mendapat informasi bahwa istrinya sempat ikut acara makan-makan seusai pengajian.
Setelah itu istrinya bersama korban Heni langsung pergi ke Bekasi.
Baca juga: Tidur Bareng Mayat Wanita Selama 1 Tahun, Ini Alasan Pelaku Mutilasi di Bekasi Simpan Jasad Korban
Terungkap Karena Laporan Suami
Viral penemuan dua mayat wanita yang dicor di sebuah rumah di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Dilansir TribunWow.com, belum diketahui identitas kedua mayat tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan jasad ditemukan pada Senin (27/2/2023).
Kasus ini terungkap setelah seorang suami melapor kehilangan istrinya yang pamit mengaji.
Baca juga: Viral Direkam saat Aniaya 18 Anak, Pemilik Panti Asuhan di Palembang Ungkap Motif Lakukan Kekerasan
Hal itu diungkap Kombes Pol Hengki dalam kanal YouTube Kompas TV, Selasa (28/2/2023).
"Berdasarkan informasi dari suami korban yang curiga sudah dari hari Minggu diduga korban pergi mengaji hingga hari Senin tidak kembali," ungkap Hengki.
"Sehingga dengan kecurigaan itu dia mencoba mencari dan ditemukanlah di sekitar TKP."
Seusai mendapat laporan, petugas langsung mengecek CCTV.

Baca juga: Viral Mobil Plat Merah Tabrak Lari Pemotor di Klaten, Korban Ngaku Awalnya Ogah Tempuh Jalur Hukum
Hasilnya, petugas menemukan motor yang dipakai korban saat pamit pergi mengaji di lokasi kejadian.
"Akhirnya tadi baik petugas ketemu dengan CCTV yang ada, diduga itu motor milik korban yang dikenali oleh suami korban," ujar Hengki.
Namun saat petugas tiba, pintu rumah dalam kondisi terkunci.
Petugas pun terpaksa mendobak pintu rumah kontrakan tersebut.
Di dalam rumah, petugas menemukan pria berinisial P sudah tewas dengan tangan terluka.
Berdasarkan informasi, P sudah tiga tahun mengontrak rumah tersebut.
"Didobrak pintu tadi, ada satu orang yang diduga yang mengontrak rumah atas nama P dengan luka di tangan," ungkapnya.
"Sudah dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia."
Petugas yang memeriksa kondisi di dalam rumah dikagetkan dengan adanya gundukan yang berisi mayat dua wanita.
Baca juga: Belajar dari Viral Kasus Mario Dandy, Sri Mulyani Optimis Kemenkeu Bisa Dipercaya Masyarakat
Kedua wanita ini sempat dicari oleh suami masing-masing yang khawatir.
"Sementara itu ada mayat lain yang dicor di bawah tangga," kata Hengki.
"Untuk sementara yang suaminya kehilangan istrinya ada dua orang." (TribunWow.com)