Breaking News:

Liga 1

Tak Diberi Nafas, Gilbert Agius Dibombardir 4 Jadwal Berat PSIS Semarang: 2 Potensi Buat Kesakitan

Tak diberi nafas, 4 jadwal berat sudah menanti Gilbert Agius bersama PSIS Semarang di Liga 1 2022.

Instagram @psisfcofficial
Pelatih anyar PSIS Semarang Gilbert Agius (kiri) dam skuad PSIS Semarang (kanan). Tak diberi nafas, Gilbert Agius sudah dinanti 4 jadwal berat PSIS Semarang. 

Rido Syuhada perlahan tapi pasti berhasil meyakinkan Muhammad Ridwan untuk bisa mengisi pos lini krusial Laskar Mahesa Jenar.

Bersama Muhammad Ridwan, Rido Syuhada sempat dicoba dalam tiga laga awalnya di PSIS Semarang.

Pemain berusia 18 tahun itu dimainkan kala PSIS Semarang menang kontra RANS Nusantara FC dan Arema FC dengan masing-masing 18 dan 25 menit bermain.

Dan di laga berikutnya kala kalah dari Persib Bandung, pemain asli jebolan PSIS junior tersebut bukukan 18 menit bermain.

Hingga pada puncaknya, Rido Syuhada menggantikan peran Ryo Fujii dan berduet dengan Luthfi Kamal di lini tengah kontra Persik Kediri.

Saat itu, duet keduanya mampu tampil gemilang dan membuat PSIS Semarang pulang dari Kediri dengan raihan tiga poin.

Gelandang bertahan muda PSIS Semarang, Ridho Syuhada.
Gelandang bertahan muda PSIS Semarang, Ridho Syuhada. (Instagram @ridhosyuhadaputra)

Baca juga: Suporter PSIS Semarang Minta Gilbert Agius Bereksperimen: Lini Depan Mandul, Sosok Ini Bisa Dicoba

Tak disangka, duet tersebut justru tak dipatenkan oleh Muhammad Ridwan seusai Ryo Fujii kembali.

Kala itu, mantan pemain Persib Bandung itu memilih Rido Syuhada ketimbang Luthfi Kamal untuk berduet dengan Ryo Fujii.

Duet itu terus dimainkan bersamaan dalam tiga laga berikutnya.

Sayang, eksperimen dan keberanian Muhammad Ridwan memainkan pemain muda di lini tengah malah justru tuai sorotan Snex-Panser.

Hal itu tak terlepas dari hasil minor di tiga laga terkini PSIS Semarang.

PSIS Semarang kehilangan poin penuh kala menjamu Persis Solo dan Persita Tangerang.

Bahkan, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu juga harus kehilangan poin kontra tim yang sejatinya tengah dalam performa buruk, Persikabo 1973.

Atas dasar itu lah, para Snex-Panser Biru mendesak pelatih anyar PSIS Semarang, Gilbert Agius untuk mau melakukan perubahan di lini tengah.

Mereka beranggapan jika pengalaman Luthfi Kamal saat ini tengah dibutuhkan PSIS Semarang ketimbang berekesperimen dengan mengorbitkan pemain junior.

Halaman
1234
Tags:
Gilbert AgiusPSIS SemarangPersita TangerangEzequiel Vidal
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved