Liga 1
Sinyal Belanja Besar-besaran Arema FC Mulai Tercium, Maringa Tersingkir, Titisan Fortes Melempem
Dua pemain asing Arema FC yang tak kunjung memberi performa baik di Liga 1 2022 diyakini jadi penanda belanja besar-besaran Singo Edan di musim depan.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Beberapa suporter juga menilai I Putu Gede seharusnya mengakui kekalahan Arema FC secara lapang dada daripada melontarkan pernyataan kontroversial terkait Daisuke Sato di Pangeran Biru.

"Cangkem e putu gede ngopo ngomong Sato cocok maen sinetron ? Pelatih Ra mutuuuuu blaaaaassz ...permainan cepat,taktis kok ngomong neko neko..Yen kalah Yo kalah coach ..Ojo nlangger njeplak lambene (I Putu Gede kenapa ngomong Sato cocok main sinetron? Pelatih tidak bermutu, permainan cepat, taktis kok ngomong aneh-aneh. Kalo kalah ya kalah coach, jangan sembarang ngomong,-red)," ujar akun @bobotoh.jawatengah.
"TOLONG MULUTNYA PELATIH AGAK DI JAGA!!," komentar akun @teguhugets_03.
"UDH BEBAN DITAMBAH COACHNYA NGELAWAKKK HAHAHAHAHAHAHAHA WWWWWWWWWWWLWW," tulis akun @northerwall20.
"Itu pelatih arema bilang pemain persib kaya pemain sinetron ngulur waktu ga salah? Arema ngulur waktu sampe berbulan bulan sampe liga 2 liga 3 di hentiin aduh ga ngaca," unggah akun @yogacrstopia_.
"KALAH MAH KALAH AE JAN BILANG SATO COCOK JADI SINETRON JELAS²PEMAIN LU TERPANCING NOH PUTU PUTU HADEHH," unggah akun @callmepiww08. (TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Liga 1