Liga 1
Potensi Pemain PSIS Semarang yang akan Bersinar Dilatih Gilbert Agius: 2 di Posisi Krusial, 2 Pelari
Potensi pemain yang akan ambil bagian penting dalam skema modern yang akan dimainkan Gilbert Agius di PSIS Semarang.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
Sehingga bakal mempermudah Vitinho dalam mengalirkan bola dan mengkreasikan banyak peluang untuk dijadikan gol.

Baca juga: Transfer Mubazir PSIS Semarang? Gaet Ryo Fujii yang Kini Jadi Sorotan, Bintang Timnas Jadi Tumbal
6. Fredyan Wahyu
Sosok keenam yang diprediksi bakal bersinar bersama skema modern Gilbert Agius adalah Fredyan Wahyu.
Pemain yang kerap disapa Ucil bakal berpotensi kuat dimainkan lebih ke depan sebagai gelandang kanan.
Kecepatan, kedisiplinan, dan akurasi umpannya menjadi modal penting Fredyan Wahyu diprediksi bakal bersinar dengan skema modern tersebut.
Terlebih tugasnya dalam menyerang bakal menjadi lebih ringan menyusul skema 3-4-3 atau 3-4-2-1 memiliki jarak antar lini yang cukup dekat satu sama lain.
Seperti halnya Rio Fahmi dan Riko Simanjuntak di Persija Jakarta.
Rio Fahmi ambil bagian penting di posisi gelandang kanan, sementara di depannya ada seorang Riko Simanjuntak yang bertugas sebagai pendobrak dan pemberi assist bagi lini depan.
Pemain yang Potensi Jadi Kelinci Percobaan Gilbert Agius
Gilbert Agius datang ke PSIS Semarang dengan berpotensi memainkan skema mutakhir yang jauh berbeda dengan para pelatih sebelumnya.
Dilansir TribunWow.com, sosok pelatih anyar PSIS Semarang Gilbert Agius dikenal sebagai pelatih berskema mutakhir atau modern saat melatih Timnas Malta dan Valetta FC.
Skema modern yang kerap digunakan Gilbert Agius dan berpotensi dilakukan di PSIS Semarang adalah 3-4-3.
Selain 3-4-3, pelatih anyar PSIS Semarang itu juga diketahui menyukai penempatan satu ujung tombak di lini depan dengan mengubah skema tersebut menjadi 3-4-2-1.
Baca juga: Transfer Mubazir PSIS Semarang? Gaet Ryo Fujii yang Kini Jadi Sorotan, Bintang Timnas Jadi Tumbal
Formasi 3-4-2-1 yang kerap Gilbert Agius mainkan membuat trisula di lini depan tak bermain sejajar seperti saat memainkan skema 3-4-3.
Di lain sisi, jika benar Gilbert Agius datang dengan skema modern ke PSIS Semarang, maka pekerjaan rumah besar sudah menanti pelatih berusia 49 tahun itu.