Breaking News:

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Bocor Video Mario Dandy Pukuli Anak Pengurus GP Ansor, Terdengar Ucapan Tak Peduli jika Korban Tewas

Beredar di medsos video diduga Mario Dandy melakukan penganiayaan secara sadis terhadap anak pengurus GP Ansor, DA.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Kompastv dan Twitter@YaqutCQoumas
Tampang Mario Dandy Satriyo alias MDS (20) selaku pelaku penganiayaan David (kiri) sekaligus anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan yang kerap pamer kekayaan di medsos. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo alias MDS (20) terhadap anak pengurus GP Ansor, DA, kini semakin memanas seusai beredar video diduga momen penganiayaan bocor ke media sosial (medsos). 

Video yang menampilkan aksi diduga Dandy menganiaya DA itu disebarkan oleh banyak netizen termasuk akun bercentang biru.

Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, pada video yang beredar tampak pelaku berkali-kali menendang dan memukuli kepala korban yang sudah dalam kondisi terkapar tak berdaya di aspal.

Baca juga: Obrolan Anak Pejabat DJP Viral dengan Pacarnya yang Berusia 15 Tahun Kini Dikorek Polisi

Pada video tersebut terdengar juga ucapan pelaku menyatakan tak takut dilaporkan polisi dan tak peduli jika korban akhirnya tewas.

"Enggak takut gua anak orang mati, lapor-lapor a****g, lapor," ucap pelaku.

Ironisnya video penganiayaan ini beredar tak lama setelah ayah Dandy yakni Kabag Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo menyampaikan video berisi permohonan maaf dan penyesalannya.

Sebelumnya diberitakan, Rafael Trisambodo muncul ke publik dalam sebuah video berisi permintaan maaf dan pernyataan siap bertanggung jawab memberikan klarifikasi soal sumber harta kekayaannya.

Dikutip TribunWow dari Kompastv, Rafael Trisambodo yang sempat heboh dikabarkan memiliki harta sebesar Rp 56,1 miliar sesuai yang tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK mengaku siap untuk memberikan klarifikasi.

Dalam video permintaan maafnya, awalnya Rafael meminta maaf kepada keluarga korban.

Kemudian Rafael menyatakan bahwa kasus ini adalah kasus pribadi keluarganya yang akan ia hadapi sesuai proses hukum yang kini berjalan.

"Saya menyadari bahwa tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain," ujar Rafael.

"Mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat."

Rafael lalu menyatakan dirinya siap buka-bukaan soal harta kekayaannya yang viral diberitakan di berbagai media dan sosmed.

"Saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki," kata Rafael.

"Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan."

Terakhir Rafael turut menyampaikan permintaan maaf kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang kini citranya tercoreng akibat viral kasus Dandy.

"Sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya," kata Rafael.

Konten milik MDS anak Pejabat DJP Jaksel yang ditangkap polisi seusai memukuli seorang remaja di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023) malam.
Konten milik MDS anak Pejabat DJP Jaksel yang ditangkap polisi seusai memukuli seorang remaja di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023) malam. (TikTok)

Baca juga: Masih Trending di Twitter, 2 Menteri Jokowi Bereaksi soal Viral Kasus Anak Pejabat DJP Arogan

Dikutip TribunWow dari Kompastv, kejadian pemukulan yang dilakukan oleh pelaku diketahui terjadi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023) malam.

Setelah kasus ini viral di Twitter, banyak netizen mengorek profil sang pelaku.

Pelaku ternyata cukup aktif di media sosial TikTok dan kerap mengunggah konten-konten memamerkan kendaraan mewah miliknya, mulai dari mobil Rubicon hingga motor gede (moge) Harley Davidson.

Konten-konten pelaku tersebut kini dihujani oleh makian dan hujatan netizen.

Berdasarkan konten yang viral di Twitter, tertulis bahwa penganiayaan terjadi seusai mantan pacar korban mengadu kepada pelaku.

Pelaku lalu mendatangi lokasi korban dan memukuli korban yang saat itu tengah bermain di rumah temannya.

Akibat penganiayaan tersebut, korban kini menderita luka serius di bagian wajah sebelah kanan.

Kini korban tengah dirawat di rumah sakit (RS) Medika.

Dalam cuitan yang viral di Twitter, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo turut ikut berkomentar.

Yustinus menegaskan, kasus yang viral tersebut tidak ada hubungannya dengan instansi pemerintah.

"Kami juga menghaturkan terima kasih utk berbagai informasi yg disampaikan. Tentu hal tersebut menjadi perhatian dan bahan pendalaman. Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dg institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas," tulis Yustinus.

"Kami berkomitmen terus berkoordinasi & berkomunikasi dg para pihak, termasuk penegak hukum & tentu saja para sedulur Banser, Nahdliyin & para pecinta kedamaian. Seraya berpegang pada asas praduga tak bersalah, kami sangat percaya pada kemujaraban persahabatan. Gusti mberkahi," lanjutnya.

Sosok yang disebut-sebut sebagai Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak yang viral di media sosial.
Sosok yang disebut-sebut sebagai Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak yang viral di media sosial. (Kompastv)

Baca juga: Kronologi Viral Polisi Dibentak Debt Collector, Pemilik Mobil Sudah Diincar hingga Bayar Rp 267 Juta

Pelaku sendiri saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Tersangka MD telah ditahan,” kata Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Ary Syam Indradi melalui keterangan resminya di Jakarta pada Rabu (22/2/2023).

Sebelum diamankan oleh pihak kepolisian, pelaku lebih dulu diamankan oleh petugas keamanan komplek.

“Korban masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," kata Kombes Ade.

Atas perbuatannya, pelaku terancam pasal 351 KUHP mengenai penganiayaan dengan ayat (1) berbunyi penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp4.500.

Ancaman hukuman terhadap pelaku bisa menjadi lebih berat jika korban mengalami luka berat. (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Berita ViralViralMario DandyPenganiayaanGP Ansor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved