Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Viral Nasib Mario yang Aniaya Putra Pengurus GP Ansor, Keluarga Korban sampai Tolak Bantuan Biaya RS
Keluarga D, anak pengurus GP Ansor menolak damai dan bantuan biaya rumah sakit dari keluarga Mario Dandy Santriyo.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Niat baik keluarga Mario Dandy Santriyo (20) untuk berdamai dengan D (17) tampaknya percuma.
Dilansir TribunWow.com, keluarga D menolak berdamai dengan Mario Dandy Satriyo yang membuat korban babak belur hingga koma.
Tak hanya itu, keluarga D juga menolak tawaran bantuan biaya rumah sakit dari keluarga Mario.
Sebagai informasi, D yang merupakan anak pengurus GP Ansor kini tak sadarkan diri seusai dianiaya Mario dan sejumlah rekannya.
Baca juga: Sempat Viral, Terkuak Sosok Polisi yang Bekingi Pengedar Narkoba di Toraja, Terima Dana sejak 2022
Mario merupakan anak Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.
Juru bicara keluarga D, M Rustam menyebut pihaknya menutup rapat-rapat pintu damai dengan Mario.
"Tidak ada mediasi damai, D-nya aja seperti itu kondisinya," ucap Rustam, dikutip dari Kompas.com.
"Kalau anak orang dipukul seperti itu, kira-kira orangtua mana yang mau proses seperti itu."
Kendati demikian, keluarga D telah menerima permohonan maaf keluarga Mario yang datang langsung ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Namun, kata Rustam, keluarga D menolak menghentikan proses hukum yang masih berjalan.
Selain itu, keluarga D juga menolak bantuan biaya rumah sakit dari keluarga Mario.
Rustam menyebut keluarga akan menanggung sendiri biaya rumah sakit untuk perawatan D.
"Ada tawaran dari keluarga pelaku untuk menanggung biaya RS, tetapi keluarga menolak," ucap Rustam.
"Keluarga memutuskan untuk menanggung seluruh biaya RS seorang diri."

Baca juga: Sebut Media Salah Kaprah, Sri Mulyani Luruskan soal Gaji Rp 5 Juta Kena Pajak 5 Persen: Bikin Emosi!
Nasib Karier Ayah Mario