Pilpres 2024
Tanpa Kampanye dan Biaya, Elektabilitas Ganjar Pranowo Selalu Tinggi Disebut karena Faktor Berikut
Nama Ganjar Pranowo selalu memuncaki hasil survei elektabilitas capres 2024, diduga karena aktif lakukan hal berikut.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
"Karena itu, posisi Ganjar, dan Anies di data ini seimbang karena selisihnya di bawah margin of error 3,1 persen," lanjutnya.
Di sisi lain, survei tersebut juga mencatat bahwa kedikenalan Anies lebih besar dibanding Ganjar.
Namun jika tingkat kedikenalan keduanya seimbang, elektabilitas Ganjar justru diprediksi akan meningkat.
"Jika tingkat kedikenalan Anies, dan Ganjar sama, maka hasil elektabilitas keduanya mengalami perubahan, Ganjar naik menjadi 52,4 persen, Anies 39,5 persen," ujar Saiful.
Dikutip Kompas.com, Saiful mengatakan ada tren yang terlihat di mana elektabilitas Ganjar dan Anies meningkat, sementara Prabowo justru menurun.
Menurut perbandingan, elektabilitas Ganjar pada Maret 2021 sebesar 23,5 persen, dan meningkat jadi 26,1 persen pada Desember 2022.
Peningkatan signifikan dialami oleh Anies yang pada Maret 2021 mendapat 25,5 persen suara dan pada Desember 2022 menjadi 33,7 persen.
Berbanding terbalik dengan Prabowo yang pada Maret 2021 mendapat suara 34,1 persen dan justru menurun menjadi 26,1 persen pada Desember 2022.
"Kalau melihat tren ini, maka Anies kemungkinan akan berhadapan dengan Ganjar di putaran kedua. Ini seperti pilpres pertama kita 2004. Calonnya lebih dari dua, sehingga terjadi dua putaran," tutur Saiful.(TribunWow.com/Via/Anung)