Liga 1
3 Laga Bukti Pertahanan PSS Sleman Loyo, Seto Nurdiantoro Ogah Jadikan Bek Asing Alasan Kalah
Lini pertahanan PSS Sleman selalu menjadi bulan-bulanan penyerang lawan dalam tiga pertandingan terakhir.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
"Mungkin ini salah satu faktor lini belakang tanpa kehadiran pemain asing, namun ini tidak bisa menjadi alasan," ujar Seto Nurdiantoro.
"Bagaimanapun tanpa kehadiran pemain asing, kita pernah memenangkan tiga pertandingan berturut-turut," tambahnya.
"Kita akui ini kelengahan atau keteledoran kami di tiga pertandingan terakhir ini," jelasnya.
Menarik dinantikan perubahan apa yang dilakukan PSS Sleman di pertandingan selanjutnya melawan Persikabo 1973 di pekan ke-27 Liga 1 2022/2023.
Baca juga: PSS Sleman Vs Persikabo: Ini Prediksi Susunan Pemainnya, Seto atau Aidil yang Bakal Segera Out?
Seto Nurdiantoro atau Aidil Shahrin yang Bakal Out?
Duel dua pelatih yang tengah dalam sorotan tajam suporternya bakal tersaji di laga PSS Sleman kontra Persikabo 1973.
Dilansir TribunWow.com, laga PSS Sleman kontra Persikabo 1973 bakal berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (26/2/2023).
Melihat performa terkini PSS Sleman dan Persikabo 1973, tak ayal keduanya kini memiliki ambisi dan misi yang sama di pekan ke-27.
PSS Sleman dan Persikabo 1973 memiliki ambisi dan misi yang sama untuk segera bisa bangkit dari rentetan hasil minor yang keduanya alami.
Seperti diketahui, saat ini, PSS Sleman dan Persikabo 1973 bertengger di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2022.
PSS Sleman berada di posisi ke-14 dengan sukses baru mendapatkan 28 poin dari 26 pertandingan.
Sementara Persikabo 1973 berada satu strip di bawah PSS Sleman tepatnya di posisi ke-15 klasemen sementara dengan meraup 26 poin dari 25 pertandingan yang telah dilakoni.
Selain itu, 3 laga menelan hasil buruk dan juga 14 pertandingan tanpa menang yang dialami PSS Sleman serta Persikabo 1973 berpotensi memunculkan persaingan sengit pada laga tersebut.
Kemenangan menjadi harga mati demi mempertahankan kursi pelatihnya yang saat ini memang tengah banyak disorot oleh para suporternya.
Melihat kondisi kedua pelatih yang saat ini tengah terancam, siapa nantinya yang berpotensi bakal lolos dari lubang jarum pemecatan?
