Berita Viral
Selebgram Clara Shinta Ikut Posting Video Viral Kapolda Ngamuk Polisi Dibentak Debt Collector
Viral di medsos video menampilkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran jengkel terhadap keberadaan debt collector arogan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Berawal dari konten di TikTok, kini telah viral video aksi arogan debt collector mengambil paksa mobil milik selebgram bernama Clara Shinta.
Tak hanya mengambil paksa mobil, para debt collector itu juga sempat membentak dan bersikap kasar terhadap seorang anggota polisi yang mencoba memediasi.
Dilansir TribunWow, kasus ini kini juga menjadi pusat perhatian setelah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tampak marah jengkel saat mengomentari kasus ini.
Baca juga: Kronologi Viral Polisi Dibentak Debt Collector, Pemilik Mobil Sudah Diincar hingga Bayar Rp 267 Juta
Dalam video yang beredar, Fadil secara langsung memerintahkan bawahannya agar segera menindak debt collector yang diviralkan oleh Clara Shinta.
Video Irjen Fadil Imran marah ini turut diposting oleh Clara Shinta lewat akun TikToknya @clarashintareal pada Rabu (22/2/2023).
Dalam kolom captionnya, Clara Shinta menuliskan ucapan terima kasih kepada Irjen Fadil Imran.
"Terimakasih Pak ! Bravo Polri," tulis Clara Shinta.
Ratusan netizen yang berkomentar hampir semuanya mendukung Polri untuk segera menangkap debt collector yang viral.
Dikutip dari Kompas, Clara Shinta sendiri telah melaporkan kasus perampasan mobil yang ia alami ke Polda Metro Jaya pada Senin (20/2/2023).
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/954/II/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 20 Februari 2023.
"Alhamdulillah laporan sudah diterima dan ditangani semua," ujar Clara kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Ternyata Dikeroyok 30 Orang, Polisi yang Viral Dibentak Debt Collector Sempat Disalahkan karena Ini

Pada video yang beredar, Fadil mengaku tak terima anggotanya dimaki-maki debt collector.
"Saya lihat preman ini sudah merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 3, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu," ujar Fadil, dikutip dari Tribunnews.
Fadil lantas meminta oknum debt collector tersebut segera ditangkap.
Ia menyebut aksi premanisme di Jakarta sudah tak bisa ditolerir lagi.