Bali United Tancap Gas Lagi di Liga 1 2022, Sinya Bahaya PSM Makassar, Persija dan Persib Bandung

Upaya Rahmat terus dilakukan hingga akhirnya gol kedua Bali United berhasil dicetak olehnya usai menerima umpan silang mendatar Eber Bessa menit 45.

Skor kembali berubah menjadi 0-2 untuk Bali United.

Baca juga: Apa Kabar Mario Gomez? Eks Pelatih Persib dan Arema FC, Namanya Kini Tenggelam di Kampung Halaman

Babak Kedua

Walaupun sudah unggul 0-2 atas tuan rumah, nampaknya Bali United masih belum menurunkan tempo permainan mereka di awal babak kedua.

Itu terbukti dari beberapa serangan yang dilancarkan oleh Bali United cukup membahayakan gawang Dewa United.

Menit ke 60, Dewa United dapat hadiah penalti, ketika salah satu pemain Bali United terpantau bola mengenai tangan.

Bek Dewa United, Risto Mitrevski yang mengambil alih peran algojo penalti, berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Skor pun berubah menjadi 1-2.

Setelah gol tersebut, Bali United makin terus menekan pertahanan dari Dewa United, guna mencari gol tambahan dan menjauhkan kedudukan skor.

Namun karena solidnya pertahanan dari Tangsel Warriors, para pemain penyerang Bali United sedikit kesulitan untuk menembusnya.

Nampak sekali juga, Bali United lebih mengandalkan membangun serangan dari dua sektor sayap, dibandingkan lewat tengah.

Pada menit ke 74, Bali United mendapatkan peluang lewat tendangan keras Eber Bessa dari luar kotak penalti, tapi sayang masih mampu dibaca oleh kiper Dewa United.

Berselang dua menit, kembali Bali United mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol ketiga mereka, melalui tendangan keras jarak dekat dalam kotak penalti yang dilesakkan oleh Spasojevic.

Namun, lagi-lagi sangat disayangkan tembakannya mampu ditepis oleh M. Natshir Mahbuby yang sepertinya sedang dalam top performnya.

Setelah Bali United mengancam gawang Dewa United, kini Tangsel Warriors gantian mengancam gawang dari Serdadu Tridatu lewat aksi Natanael Siringoringo.

Namun sayang, gerakannya tersebut mampu dihentikan oleh pemain Bali United, Tito Wiratama sebelum ia melancarkan tembakan.