Liga 1
Gilbert Agius Tak Bisa Dampingi PSIS Semarang Lawan Persikabo 1973, Panser-Snex Beri Sindiran
PSIS Semarang masih didampingi M Ridwan saat menghadapi Persikabo 1973. Hal itu dikarenakan Gilbert Agius masih mengalami masalah administrasi.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Rekarinta Vintoko
Patut dinantikan, pada pekan keberapakah Gilbert Agius bisa mendampingi skuad Laskar Mahesa Jenar.
Panser-Snex Murka Damas Damar Dibawa PSIS Semarang
Meski bakal membawa 21 pemain untuk bertandang ke markas Persikabo 1973, PSIS Semarang malah mendapat sorotan tajam dari Panser Biru dan Snex.
Di posisi kiper, PSIS Semarang kembali membawa sosok Adi Satryo dan Ray Redondo untuk menghalau serangan Persikabo 1973 kelak.
Sedangkan di posisi pemain bertahan, PSIS Semarang memasukkan nama-nama andalan seperti Wahyu Prast, Meru Kimura, hingga Alfeandra Dewangga untuk bertandang ke markas Persikabo 1973.
Nama Taisei Marukawa serta Vitinho juga ikut dibawa, namun sang juru gedor yakni Carlos Fortes tidak dibawa PSIS Semarang karena masih mengalami cedera.
Dari daftar pemain yang akan dibawa PSIS Semarang untuk bertandang ke markas Persikabo 1973 tersebut, ada satu nama yang disorot tajam oleh Panser Biru dan Snex.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @psisfcofficial pada Minggu (19/2/2023), terlihat sosok Damas Damar yang diikutkan ke dalam skuad PSIS Semarang tersebut disorot tajam Panser Biru serta Snex.
Panser Biru dan Snex menilai sosok Damas Damar masih belum memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup untuk bersaing di ketatnya Liga 1 2022 dan bisa menjadi blunder bagi PSIS Semarang kelak.
Alhasil, Panser Biru dan Snex berkelakar Damas Damar seharusnya ditinggal dan tidak dibawa PSIS Semarang untuk bertandang ke markas Persikabo 1973.
Damas Damar sendiri memang kerap mendapat sorotan tajam dari Panser Biru dan Snex saat bermain di PSIS Semarang karena penampilannya yang dianggap masih perlu ditingkatkan.

Baca juga: Vitinho Mulai Disorot Performanya di PSIS Semarang, Gilbert Agius Bisa Mainkan Skema Ini
"Damas rasah dijak, sekirane meh melu kon numpak BRT wae," tulis akun @rifqiannas_.
"Menurut aku damas elum layak masuk skuat PSIS,mending di pinjamkan ke klub lain,meskipun di liga 2,utk menambah jam terbang/ menambah pengalaman,soalnya waktu dimainkan pas lawan persis dulu tidak ada kontribusinya justru malah membahayakan sektor pertahanan sendiri," komentar akun @cebreta.
"Damas melu trus ki koyo study tour," ujar akun @adityapratamaa9.
"Haseekkk pemain andalan mesti melu ndi2," unggah akun @weeznoe86.