Berita Viral
Viral Mahasiswi UPH Tangerang Ngaku Dianiaya Pacar, Sempat Dijambak hingga Diseret, Ini Kronologinya
Viral curhatan mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang, Banten, yang mengaku dianiaya membabi buta oleh pacarnya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial pengakuan mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang, Banten, menjadi korban penganiayaan pacar.
Dilansir TribunWow.com, kisah mahasiswa berinisial AS viral seusai cuitannya di akun Twitter menjadi sorotan.
Penganiayaan itu dialami AS dan viral di Twitter sejak 17 Februari 2023 lalu.
Dalam cuitannya, AS mengaku dianiaya kakak tingkatnya yang sama-sama kuliah di UPH.
Baca juga: Viral, Tersangka Pengedar Narkoba Ngaku Dilindungi Pihak Polres di Tana Toraja: Kami Berani Begini
"Penganiayaan yang aku alamin sebenernya sudah berlangsung lama, dari yang pertama kali itu di tanggal 7 juni 2022 hingga yang terakhir yang aku terima itu Sabtu lalu yaitu verbal abuse," tulis AS.
Ia mengaku sudah berkali-kali mengalami kekerasan oleh pria berinisial AJ.
Tubuh AS bahkan sampai mengalami lebam dan berdarah.
"Penganiayaan yang ke-4 adalah penganiayaan yang paling parah dari sekian banyak, pelaku menganiaya aku secara membabi buta hanya karena aku memilih turun dari mobil pelaku dan pulang gak bareng sama dia, pelaku menganiaya aku mulai dari nyeret aku masuk ke mobil dan memaksa sampe dorong aku masuk ke mobil dia," cuit AS.

Baca juga: Sebelum Viral karena Hilang di Norwegia, Dosen UII Sempat Kirim Pesan ke Istri, Begini Isinya
Penganiayaan yang dialami AS tak berhenti sampai di situ.
Di dalam mobil BJ, AS kembali dipukul pada bagian hidung, dibenturkan ke dashboard, kaca dan kemudi mobil.
"Yang paling parah cekik aku sambil bilang "mati lo ya gapernah dengerin gue," tulisnya.
Selain cuitannya viral, AS juga telah melaporkan sang pacar ke Polres Tangerang Selatan pada 15 Februari 2023 lalu.
Dikutip dari Wartakotalive.com, AS menyebut sudah berkali-kali dianiaya BJ selama berpacaran.
Kini, ia pun enggan berdamai dengan BJ dan berharap proses hukum terus berlanjut.
"Tidak ada kata mediasi," tegasnya.