Berita Viral
Viral Bagian Tubuh Korban Ledakan Blitar Terlempar hingga 100 Meter, 4 Orang Diduga Tewas
Petugas BPBD Blitar menemukan bagian tubuh korban tewas akibat ledakan di Blitar, Jawa Timur.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Setelah melakukan evakuasi, petugas menemukan jasad korban tewas di sekitar sumber ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Dilansir TribunWow.com, bagian tubuh korban yang sudah tidak utuh ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari sumber ledakan.
Korban tewas yang sudah teridentifikasi berjumlah satu orang, di mana tiga lainnya diduga masih tertimbun.
Baca juga: Viral Ledakan di Blitar Hancurkan 25 Rumah, Seorang Warga Tewas Mengenaskan Diduga akibat Petasan
Sebagaimana diketahui, ledakan bersumber dari rumah warga bernama Darman yang kini telah luluh lantak.
Ledakan tersebut diduga berasal dari petasan yang mungkin disimpan oleh pemilik rumah.
Darman sendiri ditemukan tewas oleh petugas dengan kondisi yang mengenaskan.
Sementara tiga orang anggota keluarga Darman,yakni anak dan kerabatnya disinyalir ikut menjadi korban.

Baca juga: Waspadai Bom Susulan, Pakar Duga Ledakan di Polsek Astana Anyar Lanjutan Teror Pakistan dan Thailand
Dikutip TribunJatim.com, selain jasad Darman, petugas BPBD Kabupaten Blitar juga telah menemukan bagian tubuh korban lain sekitar 100 meter dari lokasi.
Bagian tubuh tersebut diduga milik korban yang berada dalam rumah saat ledakan terjadi.
Pihak kepolisian masih menanti penyelidikan dan hasil oleh TKP dari Tim Labfor Polda Jatim.
Namun menilik dari kondisi setelah ledakan, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menyimpulkan ledakan berasal dari petasan.
"Dugaan sementara penyebab ledakan berasal dari bahan petasan di dalam rumah. Karena bau belerang di lokasi sangat kuat," terang Argowiyono.
Menurut pantauan terkini di lapangan, tim Jihandak Polda Jatim masih terus menyisir lokasi untuk melakukan pemeriksan di sumber ledakan.
Seperti dilansir TribunJatim.com, petugas Polres Blitar Kota bersama TNI juga terlihat mengamankan bekas rumah tersebut.
Garis polisi terpasan sekitar radius 100 meter dari titik ledakan untuk menghalangi warga sekitar yang berkumpul di lokasi.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Blitar bersama Polres Ponggok dan Koramil masih terus melakukan pendataan dan membuka posko pengaduan bagi warga terdampak.
Baca juga: Saksi Mata Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Dengar Suara Gemuruh dan Ledakan: Ada yang Terjepit
Hancurkan 25 Rumah
Sebuah ledakan dahsyat terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023).
Dilansir TribunWow.com, ledakan tersebut berasal dari rumah seorang warga bernama Darman yang kini rata dengan tanah.
Akibat ledakan tersebut, 25 rumah warga rusak, pemilik rumah meninggal dan 3 lainnya masih tertimbun reruntuhan.
Baca juga: Fakta Viral Oknum Polisi Curi Motor Milik Polisi di Lampung Tengah: Motif Iri hingga Nasib Pelaku
Ditemui saat mengecek ke lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono membeberkan bahwa dugaan sementara ledakan tersebut diakibatkan oleh petasan.
"Pada Minggu (19/2/2023) sekitar Pukul 22.30 WIB terjadi ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Sementara, dugaan awal akibat ledakan mercon," kata Argowiyono dikutip TribunJatim.com, Senin (20/2/2023).
Namun untuk memastikan hal tersebut, pihak kepolisian masih menanti hasil olah TKP dari tim Labfor Polda Jatim.

Baca juga: Ledakan Kedua Terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung, Ternyata Sumbernya Bukan dari Bom Bunuh Diri
Untuk menangani dampak pasca-ledakan, pihak kepolisian telah melakukan sterilisasi, pendataan dan penanganan korban luka.
"Saat ini, kami melakukan sterilisasi radius 100 meter dari lokasi ledakan. Sementara kami fokus mendata korban luka, melakukan perawatan, dan sterilisasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan."
Tercatat ada satu korban meninggal, yakni sang pemilik rumah bernama Darman yang tewas dalam kondisi mengenaskan.
Sementara, tiga anggota keluarga Darman lainnya disinyalir masih tertimbun reruntuhan rumah mereka.
Sedangkan korban luka akibat ledakan tersebut diketahui berjumlah hingga enam orang.
"Korban meninggal dunia ada satu orang, yaitu, pemilik rumah, lalu tiga orang masih tertimbun reruntuhan dan kemungkinan juga meninggal dunia karena ditemukan dalam bentuk potongan bagian tubuh. Untuk korban luka-luka ada enam orang," ujar Argowiyono.
Baca juga: Penumpang Lion Air JT 330 Kisahkan Situasi Mencekam, dari Ledakan hingga Mesin Terbakar di Atas Laut
Setelah melakukan pendataan, ledakan dahsyat tersebut rupanya telah merusakkan 25 rumah warga sekitar.
"Jumlah rumah warga yang ikut rusak terdampak ledakan sementara ada 25 rumah," imbuhnya dikutip TribunJatim.com.
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap yang rontok dan dinding yang retak.
Namun rumah yang berada di samping sumber ledakan terdampak paling parah dengan pintu dan jendela terlepas dari engselnya. (TribunWow.com)